Page 15 - Modul Elektronik Berbasis Potensi Lokal Batik Ecoprint-V1
P. 15

A  y  o
                    M  e  n  g  o  m  u  n  i  k  a  s  i  !
                  Berdasarkan  kegiatan  yang  telah  dilaksanakan,  tuliskan  kesimpulan
                  yang dapat kalian dapatkan pada kolom berikut!















                      M a t e r i   T e k a n a n   Z a t   P a d a t t
                      M a t e r i   T e k a n a n   Z a t   P a d a






                                                         Pastinya  kalian  sudah  tidak  asing  dengan
                                                   kata Tekanan bukan? Seperti kegiatan Teknik
                                                   Pounding  yang  sudah  kalian  lakukan,  kita
                                                   dapat        menganalisis            bahwa         Tekanan
                                                   merupakan  besarnya  gaya  tiap  satuan  luas
                                                   permukaan          atau      bidang       tekan.Tekanan
                                                   timbul  sebagai  akibat  dari  gaya  tekan  yang
                                                   bekerja  pada  benda  per  satuan  luas  dengan

          Gambar 6: Teknik Pounding                arah yang tegak lurus
          Sumber: romanuansa.blogspot.com





                  Satuan  Internasional  (SI)  besaran
           tekanan adalah Newton per meter kuadrat                                                      F
           (N/m²)  atau  dinyatakan  dengan  satuan
           Pascal dengan simbol P  diambil  dari  nama
           seorang Fisikawan Perancis, Blaise  Pascal.                                A
           Adapun persamaan matematisnya:                                       P





                                                                         Keterangan:
                                                                         P=Tekanan (N/m²) atau Pa
                                                                         F=Gaya Tekan (N)
                                                                         A=Luas Bidang Tekan (m²)




                      Semakin  besar  Gaya  Tekan  (F)  maka  semakin  besar
                      Tekanannya (P)
                      Semakin  besar  Luas  Bidang  Tekan  (A)  maka  semakin  kecil
                      Tekanannya (P)
                      Tekanan  (P)  berbanding  lurus  dengan  Gaya  Tekan  (F)  dan
                      berbanding terbalik dengan Luas Bidang Tekan (A)


                                                                                                              8
                                                                                                              8
                                                                                                              8
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20