Page 25 - Modul Elektronik Berbasis Potensi Lokal Batik Ecoprint-V1
P. 25

A. Hukum Pascal
                                             Sebelum  memahami  hukum  Pascal,  kita  sudah
                                         memahami  konsep  tekanan  melalui  subbab  tekanan
                                         zat  padat.  Perhatikan  Gambar  13  pada  proses
                                         mordanting.    Bagaimanakah  pancaran  air  yang
                                         keluar?  Ketika  memutar  tuas  keran,  maka  air  akan
                                         keluar  dari  semua  lubang  keran  dengan  sama  kuat.
                                         Hal  ini  menunjukkan  bahwa  air  menekan  ke  segala
                                         arah.  Ilmuwan  Prancis,  Blaise  Pascal  (1623-1662)
                                         melalui eksperimennya menemukan hubungan antara
                                         tekanan  pada  fluida  dalam  ruang  tertutup  dengan
              Gambar 13. Blaise Pascal
             Sumber: poojetz.wordpress.com  gaya  dorong  dan  luas  penampang  benda,  atau
                                         dikenal dengan Hukum Pascal.





                Bunyi Hukum Pascal:
                "Tekanan  yang  diberikan
                pada  suatu  fluida  dalam
                ruang        tertutup         akan
                diteruskan ke segala arah
                dengan sama besar"

                                                          Keterangan:
                                                          P1=Tekanan (N/m²) atau Pa penampang 1
                                                          P2=Tekanan (N/m²) atau Pa penampang 2
                                                          F1=Gaya tekan penampang 1 (N)
                                                          F2=Gaya tekan penampang 2 (N)
                                                          A1=Luas penampang 1 (m²)
                                                          A2=Luas penampang 2 (m²)














                     Gambar 14. Pipa Hidrolik                         G a m b a r   1 5 .   A l i r a n   k e r a n   a i r
                        Sumber: simpkbgtk.com                            S u m b e r :   Y o u t u b e / p p m u g m
                  Gambar  14  menunjukkan  ketika  A1  diberikan  gaya  F1,  maka  tekanan
            akan  bertambah.  Akibatnya  pada  piston  kedua  (A2)  akan  mendapatkan
            tekanan yang sama dengan tekanan yang diberikan pada A1.


                       Semakin  besar  Gaya  Tekan  (F)  maka  semakin  besar
                       Tekanannya (Pa)
                       Semakin besar Luas Penampang atau Luas Bidang Tekan (A)
                       maka semakin kecil Tekanannya (Pa)
                       Tekanan  (Pa)  berbanding  lurus  dengan  Gaya  Tekan  (F)  dan
                       berbanding  terbalik  dengan  Luas  Penampang  atau  Bidang
                       Tekan (A)




                                                                                                               8
                                                                                                               8
                                                                                                              1 1 1  8
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29