Page 39 - E-MODUL TERMODINAMIKA KELAS XI VIRA KISWANDA
        P. 39
     Penerapan  prinsip  perpindahan  panas  menyangkut  sistem  antara  panas  yang
               dibangkitkan  dari  dalam.  Reaktor  nuklir,  konduktor  listrik  banyak  berkaitan  prinsip
               perpindahan panas konduksi (conduction heat transfer)     . Dalam analisis ini dibatasi pada
               sistem  satu  dimensi  (ID)  dengan  pembangkitan  kalor  temperatur  merupakan  fungsi
               disatu koordinat ruang saja. Fenomena perpindahan panas berperanan penting dalam
               beberapa persoalan industry dan lingkungan. Efek perpindahan panas dalam berbagai
               proses,  misalnya  dalam  pembangkit  tenaga  listrik  yang  menggunakan  bahan  bakar
              nuklir, minyak, sumber energi biogas dan sumber energi lain. Laju perpindahan panas
               konduksi (difusi energi). Difusi energi merupakan perpindahan energi antara objek yang
               mengalami  kontak  fisik  dengan  sumber  energi  panas.  Konduksi  termal  adalah  proses
               pertukaran mikroskopis langsung dari energi kinetic partikel melalui bahan antara dua
               sistem.  Perpindahan  kalor  karena  beda  temperature  dijelaskan  oleh  hukum  kedua
               Termodinamika, yang dikembangkan dari suatu fenomena pengamatan.
                      Pembangkit energi untuk suatu reaktor nuklir lebih banyak dibatasi oleh keadaan
               termalnya,  proses  perpindahan  kalor  akibat  pembakaran  didalam  ruang  bakar,  tentu
               saja sangat dibatasi oleh energi panas (thermal energy) yang dibangkitkan. Panas yang
               ditimbulkan dari reaktor nuklir cukup tinggi diusahakan tidak melebihi dari batas yang
               aman  diizinkan.  Keadaan  operasi  teras  reaktor  dan  performansi  sistem  reaktor  nuklir
               selalu  dikontrol  dengan  penempatan  instrumentasi  yang  tepat,  sehingga  perubahan
               temperature dapat diamati.
                                       Video 3. Reaktor Nuklir Yang Ramah Lingkungan
            E-Modul Fisika Berbasis STEM dengan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan                        Page 39
     	
