Page 58 - E-MODUL SISTEM KOLOID_FADILA MAHARANI
P. 58

E-MODUL SISTEM KOLOID BERBASIS DISCOVERY LEARNING






            1. Cara kondensasi, contohnya  dengan reaksi redoks, hidrolisis, reaksi

               penggaraman, dan reaksi substitusi. Salah satu tanda terjadinya reaksi

               kimia adalah perubahan warna.


            2. Cara dispersi, contohnya dengan cara mekanik, cara peptidase, dan cara


               busur bredig.



               Cara Kondensasi



               Metode kondensasi adalah pembuatan koloid dengan menghubungkan

        partikel-partikel kecil (atom, ion, atau molekul) membentuk partikel berukuran


        koloid. Hal ini dilakukan dengan reaksi kimia berupa reaksi dekomposisi

        rangkap, redoks, hidrolisis, dan penggantian pelarut.



            a. Redoks


               Redoks adalah reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi

               Contoh: pembuatan sol belerang dari reaks antara hydrogen sulfide (H S)
                                                                                                          2
               ke dalam larutan SO        2.


               Reaksi:

               2 H S  + SO       2(aq)    → 2 H O  + 3S
                                                2
                                                    (l)
                    2 (g)
            b. Hidrolisis

               Hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air


               Contoh: Sol besi (III) hidroksida dibuat dengan cara menambahkan larutan

               besi (III) klotrida air panas,


               Reaksi:

               FeCl   3(aq)  + H O  → Fe(OH)         3(sol)  + 3 HCl  (aq)
                                    (l)
                                 2



             SISTEM  KOLOID                                                KIMIA│KELAS XII SMA/MA             57
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63