Page 26 - E-BOOK Fisika
P. 26

E-BOOK FISIKA KELAS X/II






                    Uraian Materi


          Gerak harmonik dengan fase awal    = 0
                                             0
          (a) Dua gerak harmonik     dan    , sefase (   =     dan    =    )
                                                     1
                                   1
                                                                2
                                          2

          (b) Dua gerak harmonik     dan    berlawanan fase (   =     dan    =−    )
                                          2
                                                                         2
                                                              1
                                   1

          2. Superposisi Simpangan Dua Gerak Harmonik Secara Matematis

          Dua  gerak  harmonik  yang  memiliki  amplitude  sama,  yaitu  A  dan  memiliki  periode  berbeda       dan     ,
                                                                                                                     2
                                                                                                            1

          persamaan gerak harmoniknya menjadi :
          y =    +    → y = A sin    t + A sin    t
                                               2
               1
                   2
                                   1
                                                             2           2  
                                                      =    sin     +    sin    
                                                                1            2
          Superposisi simpangan kedua gerak harmonik tersebut akan menjadi
                                                       1 2      2        1 2      2  
                                               = 2   sin     +          cos     +        
                                                       2    1      2     2    1      2
                 CONTOH SOAL


              Sebuah partikel melakukan GHS dengan frekuensi 0,5 Hz. Hitung fase dan sudut fase setelah 0,5 detik,

              1 detik, 1,5 detik, 2 detik, dan 3 detik! Diketahui sudut fase awalnya sama dengan nol.
                                                                                                  1
               Penyelesaian:                                              ϕ  (t = 1) =  1  0,5) =
                                                                 0                                2
               Menurut  definisi,  fase  GHS  adalah  ϕ =  +      namun            1       1          3
                                                             2            ϕ  (t = 1   ) =  1   0,5) =
               karena       =  0  (sudut  fase  awalnya  sama  dengan  nol)        2       2           4
                        0
                            
               maka ϕ =   atau ϕ = tf sedangkan sudut fasenya adalah      ϕ  (t = 2 ) =  2 0,5) =  1  1
                            
                  = 2   ϕ. Dengan definisi ini kita peroleh fase dan sudut   ϕ  (t = 3 ) =  3 0,5) = 1
                                                                                                    2
               fase pada titik (waktu) yang diminta.                         = 2   ϕ
               Diketahui:                                                        1        1     1
                                                                          ϕ  (t =   ) =  2    =            
               f = 0,5 Hz                                                        2        4  1   2
                                            1
                                                   1
               Ditanya: ϕ dan    ? ; untuk t =  , 1, 1 , 2, 3             ϕ  (t = 1 ) =  2    =           
                                                                                          2
                                             2      2
                                                                                   1
                                                                                            3
               Jawaban:                                                   ϕ  (t = 1   ) =  2    =   3           
                                                                                   2        4     2
                     
               ϕ =  =                                                     ϕ  (t = 2 ) =  2         
                       1    1          1                                  ϕ  (t = 3 ) =  2   1  ) =  3         
                                                                                              1
               ϕ  (t =   ) =    0,5) =                                                        2
                      2
                                        4
                            2



                                                                                                                  19
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31