Page 26 - Bahan Ajar Ega
P. 26
Bahan Ajar
Sejarah Indonesia
yang membahas mengenai perumusan tentang Undang-Undang Dasar. Pada
saat itu Ir Sukarno menjadi pembicara dan mengumakakan pendapatnya
tentang 5 dasar yang meliputi (1) Kebangsaan Indonesia, (2)
Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, (3) Mufakat atau Demokrasi, (4)
kesejateraan sosial, (5) Ketuhanan Yang Maha Esa. Sementara itu
Muh.Yamin dalam pidatonya juga mengemukakan Azas dan Dasar Negara
Kebangsaan Republik Indonesia. Menurut Yamin ada lima azas, yaitu ( 1)
Peri Kebangsaan, (2) Peri Kemanusian, (3) Peri Ketuhanan, (4) Peri
Kerakyatan, dan (5) Kesejahteraan rakyat. Sebelum sidang berahir BPUPKI
membentuk panitia kecil yang berangotakan 9 orang yang dimaksudkan untuk
merumuskan tujuan dan maksud didirikannya Negara Indonesia. Panitia
kecil tersebut yaitu Ir Sukarno, Muh. Yamin, Mr.Ahmad Subarjo, Mr.A.A
Maramis, Abdul Kahar Muzakar, Wahis Hasim dan Abi Kusumo.
Kemudian disusunlah rumusan bersama dasar negara Indonesia Merdeka
yang kita kenal dengan pagam Jakarta. Dalam Piagam Jakarta diharapkan
menjadi dasar danfilosofi bagi Indonesia Merdeka.
Piagam Jakarta
1. Ketuhana dengan kewajiban menjalankan syari at Islam bagi
pemeluk-pemeluknya
2. (menurut) dasar kemanusian yang adil dan beradap
3. Persatuan Indonesia
4. (dan) kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam
permusyawaratan?perwakilan
5. (Serta menunjukkan suatu) keadilan bagi seluruh rakyat
Indonesia
2. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
Setelah PUPKI menyelesaikan tugas-tugasnya selanjutnya dibentuklah
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang bengotakan 21 orang, yang
terdiri dari 12 orang wakil dari Jawa, tiga orang wakil dari Sumatra, dan dua
orang dari Sulawesi dan masing-masing satu orang dari Kalimantan, Sunda
Kecil, Maluku, dan golongan penduduk Cina, ditambah enam orang tanpa
izin dari pihak Jepang. Panitia inilah yang kemudian mengesahkan Piagam
22
“Belajar Sejarah Adalah Gudang Dari
Semua Ilmu” _ Omega Pali A.L _