Page 73 - Bahan Ajar Ega
P. 73
Bahan Ajar
Sejarah Indonesia
2. Relah Berkorban Tampa Pamrih.
Nilai kejuangan bangsa yang sangat menonjol di masa perang
kemerdekaan adalah rela berkorban. Para pemimpin, rakyat, dan para
pejuang pada umumnya benar-benar rela berkorban tanpa pamrih. Sebagai
contoh Jenderal Sudirman yang dalam keadaan sakit, hanya dengan satu
paru-paru tetap memimpin perang gerilya. Ia telah menempuh perjalanan
kurang lebih 1000 km dalam waktu sekitar enam bulan dengan penuh derita,
lapar dan dahaga, tetapi semangatnya tak pernah padam. Ia tidak hanya
mempertaruhkan jiwa dan raganya tetapi juga mengorbankan harta benda
untuk tegaknya cita-cita Proklamasi, Negara Indonesia yang bersatu,
sejahtera, aman dan tenteram. Begitu juga tokoh-tokoh pejuang yang lain
Mereka telah mempertaruhkan jiwa dan raganya, mengorbankan waktu dan
harta bendanya, demi perjuangan kemerdekaan. Kita tidak dapat
menghitung berapa para pejuang kita yang gugur di medan juang, berapa
orang yang harus menanggung cacat dan menderita, akibat perjuangannya.
Juga berapa jumlah harta benda yang dikorbankan demi tegaknya
kemerdekaan, semua tidak dapat kita perhitungkan.
3. Cintah Pada Tanah Air
Rasa cinta pada tanah air
merupakan faktor pendorong yang
sangat kuat bagi para pejuang kita
untuk berjuang di medan laga.
Timbullah semangat patriotisme
sumber.Trimbun. Com di kalangan para pejuang kita
untuk melawan penjajah. Sebagai perwujudan dari rasa cinta tanah air, cinta
pada tumpah darahnya maka munculah berbagai perlawanan di daerah untuk
melawan kekuatan kaum penjajah. Di Sumatra, di Jawa, Bali, Sulawesi dan
tempat-tempat lain, muncul pergolakan dan perlawanan menentang
kekuatan asing, demi kemerdekaan tanah airnya.
69
“Belajar Sejarah Adalah Gudang Dari
Semua Ilmu” _ Omega Pali A.L _