Page 30 - Bahan Ajar Devi
P. 30
c. Manusia pendukung
Pendukung utama kebudayaan perunggu di Indonesia
adalah pendatang baru dari Asia Tenggara Daratan. Mereka
adalah penduduk Deutro Melayu (Melayu Muda) dengan
membawa kebudayaan Dongsong (Vietnam), yaitu
kebudayaan perunggu Asia Tenggara. Deutro Melayu
merupakan nenek moyang dari suku bangsa Jawa, Bali, Bugis,
Madura, dan sebagainya. Akan tetapi, pada Zaman Loga mini
menunjukkan adanya pembauran antara penduduk Melayu
Mongoloid (Proto Melayu dan Deutro Melayu) dengan
penduduk Papua Melanesoid (Austro Melanesoid). Hal ini
terbukti dengan ditemukannya rangka-rangka manusia di Jawa,
Selawesi, Sumba, dan Timor yang menunjukkan ciri-ciri
Melayu Mongoloid dan Austro Melanesoid.
d. kehidupan sosial budaya
Pada Zaman Logam manusia di Indonesia hidup di desa-
desa di daerah pengunungan, dataran rendah, dan tepi tantai.
Mereka hidup dalam perkampungan-perkampungan yang
makin teratur dan terpimpin. Bukti-bukti sisa tempat kediaman
mereka ditemukan di Sumatra, Jawa, Sulawesi, Bali,
Sumbawa, sumba, dan di beberapa pulau di Nusa Tenggara
Timur serta Maluku. Melalui ragam hias pada nekara-nekara
perunggu dapat disimpulkan bahwa rumah orang mampu pada
Zaman Logam merupakan rumah besar beriang dengan atap
Sejarah SMA Kelas X 24