Page 60 - Bahan Ajar Devi
P. 60
paggung ketika peristiwa sejarah berlangung. Ruang atau
tempat terjadinya suatu peristwa sejarah terkait denngan unsur
geografis, seperti daerah tropis dan sub-tropis, daerah pesisir
dan pedalaman, iklim, cuaca, sungai, laut, permukaan bumi
(topongrafi), semua berpengaruh terhadap perjalanan sejarah
karena tantangan cuaca yang dingin misalnya, penduduk di
daerah dingin menciptakan pakean yang tebal untuk
melindungi diri dari iklim. Penduduk di daerah tropis hanya
menggunakan pakean yang terbuat dari bahan yang tipis.
Penduduk di daerah pesisi misalnya menciptakan sejarah dan
kebudayaan yang berbeda dengan penduduk di daerah
pedalaman. Walaupun sama-sama didukung oleh manusia dari
ras Papua-Melanesoid, namun menduduk di praaksara
menciptakan alat-alat, dan peninggalan yang berbeda dengan
penduduk dari ras yang sama di Sampung, Ponorogo.
Demikian pula penduduk pesisir menciptakan mata pencarian
dengan yang berada dengan menjadi nelayan atau pedagang.
Sementara penduduk pedalaman hidup dengan cara Bertani.
Alhasil, ruang atau tempat memberikan warna corak tertentu
bagi peristiwa sejarah.
Selain itu, ruang atau tempat
terjadinya peristiwa sejarah, juga
mempunyai system sosial dan Sumber:Buku cetak
system budaya yang berbeda-
Gambar 2.4 Penduduk daerah pesisir
beda yang biasanya turun bermata pencaharian sebagai nelaya
atau pedagang.
Sejarah SMA Kelas X 54