Page 99 - Bahan Ajar Devi
P. 99
a. Asal-Usul Manusia Menurut Penelitian DNA
Mitokotrinda
Selama berpulu-pulu tahun petunjuk satu-satunya dalam
penelitian manusai purba adalah fosil-fosil dari artefak-artefak
yang ditinggalkannya. Penelusuran asal-usul manusia seperti
mendapatkan darah baru, setelah penerapan teknologi genetik
dengan menggunakan DNA mitokondria (mtDNA) untuk
mengetahui hubungan kekerabatan antar populasi. Terobosan
itu membuka pintu gerbang menuju pengungkapan cikal-bakal
manusia modern atas dasar persamaan genetik.
b. Teori Out of Africa
Teori out of Africa berbasis
pada data paleontologindan bukti- Sumber:Buku cetak
bukti genitik. Data paleontologi
terutama dikembangkan oleh
Stringer dan Brauer dengan teori Gambar 3.11 Chirs Stringer salah
seorang pencentus Teori Out of
Recent African Origini dan African Africa.
Hybridization and Replacement.
Teori out of Africa, merupakan pandangan yang dipengang
mayoritas masyarakat ilmiah. Akhir-akhir ini teori ini semakin
mendapatkan bukti-bukti genetik, linguistic, dan arkeologis.
Teori ini didukung oleh penemuan Homo sapiens tertua, yang
berusia 195.000 tahun, didekat sungai Omo, Ethiopia (Afrika
Timur). Fosil Homo sapiens ini lebih tua dari Homo
Sejarah SMA Kelas X 93