Page 89 - Modul 11 IPA ok
P. 89
o Para pejabat kesultanan diperlakukan sebagai bawahan.
o Penetapan berbagai pajak oleh pemerintah kolonial belanda
o Pemasangan patok-patok batas pembangunan jalan
Dalam perlawanannya Pangeran Diponegoro dibantu oleh Pangeran
Mangkubumi, Sentot Alibasyah, Kyai Mojo, dan Nyi Geng Serang dan merupakan
salahsatu perlawanan terbesar yang harus dihadapi oleh pemerintah kolonial Belanda.
Perlawanan Pangeran Diponegoro berakhir setelah Kolonial Belanda
menggunakan tipu muslihat dengan mengajak Pangeran Diponegoro berunding, akan
tetapi ia malah ditangkap dan diasingkan ke Menadopada 1830. Pangeran DIponegoro
wafat pada 8 Januari 1855
c. Perlawanan Sultan Badaruddin di Palembang
• latar belakang
o Keinginan Belanda untuk menguasai Palembang, dan pertambangan di
kepulauan Bangka Belitung.
o Sultan Badaruddin melakukan perlawanan dengan menyerang benteng-
benteng pertahan Belanda ketika terjadi pergantian kekuasaan akibat
Perjanjian Tuntang 1811.
o Pada 1814 perlawanan Sultan Badaruddin terhadap Inggris berakhir, dan
Belanda kembali memperoleh jajahannya termasuk Palembang. pada
1818, Sultan Badaruddin ditangkap Belanda dan diasingkan ke Ternate
d. Perlawanan Imam Bonjol di Sumatra Barat
• latar belakangah
o Adanya konflik internal antar kaum padri dan kaum adat.
o Kolonial belanda mamanfaat konflik tersebut, dan memberikan bantuan
kepada kaum adat untuk melawan kaum padre
o Kaum adat sadar akan pemanfaatan Belanda yang hanya mencari
keuntungan untuk menguasai wilayah Sumatra bagian Barat.
Pemerintahan Kolonial Belanda membujuk kaum adat dan kaum padri
berdamai melalui perjanjian Masang (1824) tujuannya untuk menghindari
perlawanan dari keduanya. Namun sebenarnya kaum adat dan kaum padri
sudah memilih untuk berdamai melalui Plakat Puncak Pato dan menyebabkan
Belanda harus menghadapi keduanya. Pada 1839 Imam Bonjol meninggal di
pengasingannya di Manado
Modul Sejarah Indonesia 11 | 84