Page 15 - E-LKPD BERBASIS PBL POKOK BAHASAN PERUBAHAN LINGKUNGAN
P. 15
wacana 3
'Illegal Logging' di TNKS Bengkulu
Sekitar 198.000 dari 928.631 hektare (ha) hutan di Provinsi Bengkulu
mengalami rusak berat akibat kegiatan perambahan hutan dan illegal logging
(penebangan ilegal). "Data Dishut (Dinas Kehutanan) Bengkulu menyatakan
bahwa total kerusakan hutan sampai sekarang mencapai 198.000 hektare yang
tersebar di 10 kabupaten dan kota. hutan yang rusak terdiri dari hutan lindung,
hutan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), hutan suaka alam, hutan cagar
alam dan hutan taman buru. Khusus untuk pengembangan hutan kemasyarakatan
(HKM) di Bengkulu, sampai saat ini mencapai 87.000 hektare.
Tim patroli kawasan hutan Lingkar Institut Bengkulu juga menemukan
adanya illegal logging atau perambahan kawasan hutan Taman Nasional Kerinci
Seblat (TNKS) di wilayah Kabupaten Lebong. Wilayah tersebut merupakan titik
yang rawan akan longsor. Kawasan TNKS seluas 1,3 juta hektare merupakan
kawasan hutan tersisa di wilayah Pulau Sumatera. Kawasan hutan tersebut
merupakan rumah bagi ribuan jenis flora dan fauna yang membentang di empat
provinsi yakni Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Sumatera Barat.
Berdasarkan wacana di atas, prediksikan apa yang akan terjadi
jika kegiatan illegal logging/perambahan hutan terus terjadi!
Kaitkan dengan ekosistem hutan (flora & fauna), dan bencana
alam yang berdampak pada manusia/masyarakat.
Jawaban