Page 43 - MODUL JARINGAN TUMBUHAN
P. 43
Berikut ini adalah gambar struktur anatomi batang monokotil dan dikotil.
Gambar 11. Struktur anatomi batang monokotil dan dikotil
Sumber: www.edubio.info
B. Akar
Akar merupakan bagian tumbuhan yang biasanya berkembang di bawah
permukaan tanah. Pada beberapa tumbuhan yang akarnya tumbuh di udara. Akar
berasal dari akar lembaga (radikula). Bentuk dan struktur akar sangat beragam.
Pada tumbuhan tingkat tinggi, yaitu dikotil dan monokotil, akarnya sudah
merupakan akar sejati. Akar berbagai organ pada tumbuhan dibentuk dari
beberapa jaringan yang berbeda.
Akar memiliki struktur yang sangat kuat. Hal ini terbukti dengan
kemampuannya untuk menerobos beberapa lapisan tanah yang keras. Kemampuan
akar untuk menerobos lapisan tanah ini dikarenakan akar memiliki lapisan
pelindung yang disebut kaliptra (tudung akar). Sel-sel kaliptra ada yang
mengandung butir-butir amilum yang dinamakan kolumela. Kaliptra dapat
ditemukan pada akar-akar tumbuhan monokotil maupun dikotil.
Berdasarkan asalnya, akar tumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu akar
primer dan akar liar.
a. Akar primer adalah akar yang mulai tumbuh sejak tumbuhan masih dalam
fase embrio dan tetap ada selama tumbuhan itu hidup. Fungsi akar primer
adalah untuk menyokong batang tumbuhan, menyerap air dan garam mineral
melalui bulu-bulu akar, tempat melekatnya tumbuhan pada media (tanah), dan
tempat menyimpan cadangan makanan.
b. Akar liar adalah akar yang muncul dari batang, daun, dan jaringan lain, serta
dapat bersifat permanen atau temporer. Akar liar memiliki bermacam-macam
fungsi.
Akar memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Untuk mengikat tubuh tumbuhan pada tanah
2. Untuk menyimpan cadangan makanan.
31