Page 38 - C:\Users\HP\Documents\Flip PDF Professional\BA XI 3.2 Geo Learning - Sebaran Flora Dan Fauna Di Indonesia Dan Dunia - Wisnu Sinartejo(1)\
P. 38
1. Konservasi adalah menggunakan sumberdaya alam untuk memenuhi keperluan
manusia dalam jumlah yang besar dalam waktu yang lama (American Dictionary).
2. Konservasi adalah alokasi sumberdaya alam antar waktu (generasi) yang optimal
secara sosial (Randall, 1982).
3. Konservasi adalah manajemen penggunaan biosfer oleh manusia sehingga dapat
memberikan atau memenuhi keuntungan yang besar dan dapat diperbaharui
untuk generasi-generasi yang akan datang (WCS, 1980).
Secara keseluruhan, Konservasi Sumberdaya Alam Hayati (Flora dan
Fauna) adalah pengelolaan sumberdaya alam hayati (flora dan fauna) yang
pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan
persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan
keanekaragamannya (UU No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya).
B. Bentuk Konservasi Flora dan Fauna
Bentuk konservasi jenis tumbuhan dan satwa dapat dilakukan melalui
kegiatan pengelolaan di dalam habitatnya (in situ). Dalam mendukung kegiatan
pengelolaan in situ dilakukan kegiatan pengelolaan di luar habitatnya (ek situ)
untuk menambah dan memulihkan populasi. Berikut ini penjelasan secara
rincinya:
1. Pengertian Konservasi In Situ dan Ek Situ
a. Konservasi In Situ
Konservasi In Situ merupakan konservasi sumber daya genetic
dalam populasi alami flora atau fauna misalnya sumber daya genetik hutan
dalam populasi alami spesies pohon. Hal ini merupakan proses dalam
melindungi spesies tanaman atau hewan yang terancam punah di habitat
aslinya. Cara konservasi In Situ ialah dengan mendirikan cagar alam, taman
nasional dan suaka marga satwa. Contoh daerah konservasi In Situ:
1) Taman nasional ujung kulon, tempat populasi badan jawa.
2) Taman nasional tanjung putting, pusat rehabilitasi orang utan dan
terdapat tiga vegetasi dominan yaitu pandan-pandanan, palem-paleman
dan berbagi jenis epifit.
b. Konservasi Ek Situ
38