Page 27 - Pesona Bunga Bangkai dalam Pembelajaran IPA
P. 27
Penyerbukan dapat dibedakan berdasarkan asal serbuk sari yang jatuh
di kepala putik dan juga berdasarkan macam perantaranya. Berdasarkan asal
serbuk sari, ada 3 macam perantaranya yaitu:
a. Penyerbukan sendiri (autogami) yaitu terjadi apabila serbuk sari jatuh
di kepala putik pada bagian bunga itu sendiri. Penyerbukan ini tidak
menghasilkan keturunan yang bervarisi.
b. Penyebukan serumah (geitonogami) yaitu terjadi apabila serbuk sari
jatuh di kepala putik lain tetapi masih dalam satu individu.
c. Penyerbukan silang (allogami) yaitu terjadi apabila sebuk sari jatuh di
kepala putik bunga tumbuhan lain yang sejenis. Penyerbukan ini
memungkinkan timbulnya variasi pada keturunan, akibat dari dua
perpaduan sifat–sifat keturunan dari dua tumbuhan yang memiliki sifat
beda namun masih satu jenis.
Gambar 15. Penyerbukan pada Amorphophallus titanum
Pada Amorphophallus titanum polinator/vektor penyerbukan umumnya
adalah serangga. Serangga yang berperan dalam polinasi ini disebut sebagai
enthomophil. Polinasi merupakan proses kompleks dan sangat dipengaruhi
oleh temperatur, kelembaban dan adanya pollinator yang dapat dilakukan
oleh serangga salah satu contohnya adalah lebah. Saat bunga bangkai
mengalami fase generatif (mekarnya bunga), bunga ini akan mengeluarkan
bau menyengat seperti aroma daging busuk. Aroma tersebut merupakan gas
senyawa sulfur yang amis dan relatif mudah menguap yang dihasilkan dari
osmofor. Gas-gas tersebut menguap di sore hari dan mengundang serangga
mengunjungi perbungaan hingga terjadi polinasi.
Pesona Bunga Bangkai dalam
Pembelajaran IPA 20