Page 27 - INTENSIFIKASI RAMADHAN 2019
P. 27
https://www.suara.com/health/2019/05/20/200000/rama pangan hingga ke Kabupaten dan Kota," ungkap
dan-badan-pom-temukan-ratusan-ribu-kemasan-pangan-
tak-laik Penny.
Ramadan, Badan POM Temukan Ratusan Meski demikian, Penny mengakui terjadi
Ribu Kemasan Pangan Tak Laik penurunan presentase produk takjil yang tidak
memenuhi syarat.
Suara.com - Ramadan, Badan POM Temukan "Pada pelaksanaan intentifikasi tahap III tahun
Ratusan Ribu Kemasan Pangan Tak Laik.
2018, sampel yang tidak memenuhi syarat
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebesar 5.34 persen," kata Penny lebih lanjut.
menyita sekitar 170 ribu lebih kemasan produk Temuan produk kedaluwarsa, pangan rusak, dan
pangan rusak, kedaluwarsa, ilegal serta Tidak pangan ilegal saat Ramadan banyak ditemukan di
Memenuhi Ketentuan (TMK) dengan nilai
ekonomi mencapai lebih dari Rp 3.4 Miliar. Kendari, Jayapura, Mimika, Palopo, Bima
Gorontalo, Banda Aceh, Tangerang, Makassar,
Target intentifikasi pengawasan difokuskan pada Baubau dan Banjarmasin.
pangan olahan Tanpa Izin Edar (TIE)/ ilegal,
kedaluwarsa, dan rusak serta pangan jajanan
berbuka puasa (takjil) yang kemungkinan
mengandung bahan berbahaya seperti formalin,
boraks, dan pewarna dilarang (rhomadamin B
dan methanyl yellow).
Produk kedeluwarsa yang ditemukan
diantaranya susu kental manis, makanan ringan
dan biskuit. Sementara produk rusak
diantaranya adalah teh, makanan ringan dan
sereal. Untuk produk ilegal diantaranya adalah
makanan ringan dan minuman berperisa.
"Produk-produk ini kita lihat intens digunakan
selama Ramadan," kata Plt Deputi Bidang
Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Tetty H.
Sihombing di Gedung C BPOM, Jakarta Pusat,
Senin, (20/5/2019).
Sementara itu, Kepala Badan POM RI, Penny K.
Lukito menjelaskan bahwa jika dibandingkan
dengan data intentifikasi pangan pada 2018 lalu,
maka tahun ini terjadi peningkatan jumlah
temuan dan besaran nilai keekonomian temuan.
Pada Tahap III tahun 2018, pemeriksaan
dilakukan terhadap 1.726 sarana
ritel/distributor pangan jumlah total temuan
produk pangan TMK sebanyak 110 ribu produk
kemasan dari 591 sarana distribusi dengan total
nilai keekonomian lebih dari Rp 2.2 Miliar.
"Peningkatan jumlah dan nilai keekonomian
temuan tersebut merupakan hasil dari semakin
meluasnya cakupan pengawasan intentifikasi