Page 549 - E-Book Peraturan Jabfung KKP
P. 549
- 43 -
(1) Penetapan kebutuhan PNS dalam Jabatan Fungsional
Asisten Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan
dihitung berdasarkan beban kerja yang ditentukan dari
indikator meliputi:
a. jumlah pelaku usaha hasil kelautan dan perikanan;
b. luas wilayah pelayanan teknis dan operasional
pembinaan mutu dan keamanan hasil kelautan dan
perikanan; dan
c. frekuensi Pelayanan Teknis dan Operasional
Pembinaan Mutu dan Keamanan Hasil Kelautan dan
Perikanan.
(2) Pedoman perhitungan kebutuhan Jabatan Fungsional
Asisten Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan
diatur lebih lanjut oleh Menteri Kelautan dan Perikanan
selaku Pimpinan Instansi Pembina setelah mendapat
persetujuan dari Menteri.
BAB XV
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
Pasal 38
(1) Asisten Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan
diberhentikan dari jabatannya apabila:
a. mengundurkan diri dari jabatan;
b. diberhentikan sementara sebagai PNS;
c. menjalani cuti di luar tanggungan negara;
d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
e. ditugaskan secara penuh pada Jabatan Pimpinan
Tinggi, Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas,
dan Jabatan Pelaksana; atau
f. tidak memenuhi persyaratan jabatan.
(2) Asisten Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan
yang diberhentikan karena alasan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b sampai dengan huruf e
dapat diangkat kembali sesuai dengan jenjang jabatan
terakhir apabila tersedia kebutuhan Jabatan Fungsional
Asisten Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan.