Page 61 - Sistem Sirkulasi Pada Manusia
P. 61
5. Denyut Nadi
Pemeriksaan frekuensi denyut nadi adalah pemeriksaan denyut pada
pembuluh nadi atau arteri yang teraba pada dinding pembuluh darah arteri
pada saat terjadi gerakan atau aliran darah akibat kontraksi jantung.
Pengukuran kecepatannya dapat dilakukan pada beberapa titik denyut,
antara lain: denyut arteri radialis pada pergelangan tangan, arteri karotis
pada leher, arteri brakialis pada lengan atas, arteri popliteal pada belakang
lutut, arteri dorsalis pedis, dan arteri tibialis posterior pada kaki.
Pemeriksaan denyut nadi dapat dilakukan dengan bantuan stetoskop.
Tabel 5.7 Frekuensi denyut nadi normal berdasarkan umur.
Rentang Normal Denyut
Umur Rata-rata
Nadi per Menit
0 bulan (bayi baru lahir) 120 - 160 140
1 -12 bulan 80 - 140 120
1 -2 tahun 80 - 130 110
3 - 6 tahun 75 - 120 100
7 - 12 tahun 75 - 110 95
Remaja 60 - 100 80
Dewasa 60 - 100 80
Sumber: Irnaningtyas (2014)
Faktor yang memengaruhi denyut nadi, yaitu:
• Usia, peningkatan usia menyebabkan frekuensi denyut nadi berangsur-
angsur menurun.
• Jenis kelamin, laki-laki memiliki frekuensi denyut nadi sedikit lebih
rendah daripada wanita. Denyut nadi wanita lebih cepat 7 hingga 8 kali
dibandingkan dengan denyut nadi pria.
• Irama sirkadian, adalah proses-proses yang saling berhubungan yang
dialami tubuh untuk menyesuaikan dengan perubahan waktu selama 24
48