Page 1 - BPIP Bersama AGSI Susur Kampung Melihat Potensi Kampung Dolly
P. 1
BPIP Bersama AGSI Susur Kampung Melihat Potensi
Kampung Dolly
Tim Sobo nDolly Menjelaskan Kepada Rombongan BPIP tentang Rute Kunjungan ke Kampung Eks-Lokalisasi Dolly
Surabaya, 29 Februari 2020 – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia untuk
kesekian kalinya kembali mengadakan kegiatan inspiratif di Surabaya. Acara yang berskala Jawa Timur ini
mengambil tema “Susur Kampung Pendidik Pancasila: Ruang Pertemuan Antara Pendidik Pancasila, Pegiat
Kampung, Komunitas dan Jejaring”.
Rangkaian kegiatan selama 3 (tiga) hari ini dilaksanakan di dalam dan di luar ruangan. Para peserta tidak
hanya diberikan materi secara teori saja, melainkan juga diberi kesempatan untuk membagikan
pengalaman berpancasila di daerahnya masing-masing. Saling-silang diskusi berlandaskan demokrasi
Pancasila sangat dikedepankan.
Selain itu peserta yang mayoritas berlatar belakang pendidik juga diajak untuk berinteraksi dengan
masyarakat di kampung. Kesenian musik angklung dipilih sebagai media untuk mendekatkan diri dengan
masyarakat, sehingga interaksi dapat terjadi secara kekeluargaan dan dalam suasana yang
menyenangkan.
BPIP RI merangkul warga kampung eks-lokalisasi Putat Jaya – Dolly untuk terlibat secara akti dan
berinteraksi dengan para peserta acara Susur Kampung Pendidik Pancasila. Keberagaman dan
kemajemukan di bekas wilayah prostitusi terbesar se-Asia Tenggara ini menjadi potensi tersendiri.
Perubahan pasca-penutupan zona merah ini pada tahun 2014 sangat menarik untuk dinikmati dengan
berbagai sudut pandang yang berbeda.
Tim Sobo nDolly dan Gerakan Ekonomi Kreatif (GEKRAF) Jawa Timur memperoleh kesempatan untuk
memperkenalkan perubahan wajah kawasan Putat Jaya – Dolly kepada para Pendidik Pancasila se-Jawa
Timur. Keberadaan rumah kreatif, communal branding, sejarah religi dan UMKM yang dikemas dalam
sebuah rute wisata menjadi materi untuk didokumentasikan oleh para peserta kegiatan susur kampung
dalam bentuk tulisan di blog.
Perjalanan susur kampung dimulai dari Rumah Batik Putat Jaya yang berlokasi di Jl. Putat Jaya Gang VIII-B
No. 31 Surabaya. Para Pendidik Pancasila memperoleh kesempatan untuk membatik dan melakukan
proses pewarnaan. Kerajinan tradisional yang memerlukan ketelitian dan kesabaran ini ternyata
membangkitkan antusiasme para peserta kegiatan. Batik hasil karya peserta berupa sapu tangan dibawa
1