Page 15 - EBOOK_PUTU INDRY WIRAWATI_027_BANK UMUM DAN BPR
P. 15
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
tabungan, deposito berjangka dan penyaluran kredit. Keterbatasan ini diberikan
kepada Bank Perkreditan Rakyat terkait dengan tujuan pelayanan utama Bank
Perkreditan Rakyat kepada usaha mikro kecil dan menengah serta masyarakat sekitar.
Menurut Afif dan Rekan (1996:11) “Pengertian Bank Perkreditan Rakyat merupakan
bank yang fungsinya menerima simpanan dalam bentuk uang dan memberikan kredit
jangkapendek untuk masyarakat pedesaan”.
Sumber: http://3.bp.blogspot.com/-f_ZzLC5HUpA/Vp9olpTMyKI/AAAAAAAAIdQ/ucVmaOBIBa8/s1600/contoh%2Bbpr.JPG
Gambar 3.2 Bank Perkreditan Rakyat
D. Kegiatan Usaha dan Produk Bank Perkreditan Rakyat
Kegiatan BPR pada dasarnya sama dengan kegiatan Bank umum, hanya yang
menjadi perbedaan adalah jumlah jasa bank yang dilakukan BPR jauh lebih sempit.
BPR dibatasi oleh berbagai persyaratan, sehingga tidak dapat berbuat seleluasa bank
umum.Keterbatasan kegiatan BPR juga dikaitkan dengan misi pendirian BPR itu
sendiri. Dalam praktiknya kegiatan BPR adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan usaha yang dilakukan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kasmir (2003)
meliputi:
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan (Funding). Contoh
produk:
a) Simpanan Tabungan (saving deposit) merupakan simpanan pada bank yang
penarikan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank. Penarikan
tabungan dilakukan menggunakan buku tabungan, slip penarikan, kuitansi
9