Page 3 - VIRUS FLIPBOOK
P. 3

Cara Hidup Virus













    Viruses seem to be more than more than just simple,


    inert bundles of genetic material – but do they count as

    living organisms?



    Virus merupakan parasit mikroskopik yang menyebabkan beberapa penyakit
    fatal  seperti    influenza,  Ebola,  campak,  dan  HIV.  Virus  terdiri  dari  materi

    genetik  berupa  DNA  atau  RNA  yang  dilindungi  oleh  suatu  lapisan  protein
    dan  hanya  bisa  hidup  atau  bertahan  serta  melakukan  replikasi  di  dalam

    host yang hidup.



    Virus   hanya    dapat    hidup    di   dalam    sel   hidup   di
    dalam     sel   hidup   organisme     tertentu    yang   cocok

    sehingga  disebut  parasit  intraseluler  obligat.  bila
    sel hidup yang ditumpanginyaa mati, maka virus pun

    akan    mati.   sel   hidup   yang   ditumpanginya      disebut
                                                                                Virus dapat hidup
       sel   inang.   sel   inang   dapat    berupa     organisme

    monoseluler  maupun  multiseluler,  mulai  dari  bakteri,
                                                                                        hanya
                                                                                 di tubuh inangnya
    protozoa, jamur, tumbuhan, hewan, hingga manusia.


    Virus  yang  terisolasi  dari  sel  inang  tidak

    akan       mampu        hidup       lama      dan
    bereproduksi.     hal   ini   disebabkan   karena
    virus   tidak   memiliki     tanda    kehidupan

    seperti   organisme      hidup    lainnya   yaitu,
    virus    tidak      memiliki     enzim      untuk

    melakukan       metabolisme        sendiri    dan
    tidak   memiliki    organel    seperti   ribosom
    untuk         sintesis       protein.         virus

    mengidentifikasi        sel    inang     dengan

    menggunakan kesesuaian (lock and key).
   1   2   3   4   5   6   7   8