Page 27 - Elektronik Modul Sistem Imun Pada Manusia by Munani Salwa
P. 27
a. Penyakit cacar hanya menyerang ketika sistem imun lemah terutama saat masih kecil.
b. Tubuh telah membentuk antibodi untuk melawan virus cacar.
c. Saat dewasa tubuh telah memiliki sistem imun yang kuat.
d. Tubuh memiliki sel-sel fagosit yang lebih kompleks.
e. Mely selalu menjaga kesehatan tubuhnya dengan baik.
5) Yuni saat ini sedang menyelesaikan tugas akhirnya. Namun dengan adanya pandemi covid-19 ini membuat
sekolah-sekolah yang ada di Indonesia, terutama sekolah-sekolah di Yogyakarta harus menjalani proses
pembelajaran secara daring. Hal inilah yang menjadi kesulitan bagi Yuni dalam melakukan observasi dan
wawancara terhadap Bapak/Ibu guru di sekolah. Dengan adanya kendala tersebut, maka Yuni mengalami
stres yang berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental, sehingga Yuni harus dirawat di rumah sakit.
Menurut dokter bahwa Yuni mengalami stres berlebihan, sehingga menyebabkan daya tahan tubuh
menurun yang akhirnya memicu penyakit menyerang tubuh. Hal ini terjadi karena....
a. Adanya penurunan kadar NKC (Natural Killer Sel), sehingga rentan terhadap penyakit.
b. Terdapat perubahan pada jaringan sitokin.
c. Limfosit T kehilangan fungsi dalam mengontrol bakteri yang masuk kedalam tubuh.
d. Kadar antioksidan seperti vitamin C dalam darah berkurang sehingga rentan terhadap penyakit.
e. Adanya pelepasan hormon seperti neuroendokrin, glukokortikoid, dan katekolamin serta sel darah
putih menurun, sehingga memicu berbagai penyakit.
6) Olahraga teratur dapat meningkatkan jumlah leukosit dalam sirkulasi darah. Namun olahraga yang
dilakukan secara berlebihan dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh karena....
a. Dapat meningkatkan stres.
b. Dapat meningkatkan kadar protein.
c. Dapat menyebabkan sirkulasi dan kapasitas leukosit menurun.
d. Dapat meningkatkan konsentrasi plasma.
e. Dapat meningkatkan produksi hormon estrogen.
7) Pekerja bangunan rentan mengalami penurunan sisem imun, karena intensitas dan beban kerja yang
berlebih dapat mengganggu fisiologis tubuh lalu akan menimbulkan stress. Aktivitas fisik yang maksimal
pada pekerja bangunan dan perpindahan limfosit dari sirkulasi darah ke jaringan akan mempengaruhi kadar
limfosit dalam tubuh. Peningkatan dan penurunan kadar limfosit dapat mempengaruhi fungsi sistem imun.
Pemeriksaan kadar limfosit pada suatu kelompok pekerja bangunan yang sehat menunjukkan hasil sebagai
berikut:
Kadar Limfosit (%) (n) (%)
Normal (25-40) 17 56.7
Meningkat (>40) 4 13.3
Menurun (<25) 9 30
Total 30 100
a. Kadar rata-rata limfosit pada pekerja bangunan adalah normal. Hal ini menunjukkan bahwa
intentsitas dan beban kerja pekerja bangunan tidak mengganggu fisiologis tubuh, sehingga kadar
limfosit tetap stabil.
b. Peningkatan kadar limfosit sebesar >40% pada pekerja bangunan terjadi karena aktivitas fisik dan
beban kerja maksimal menyebabkan kerusakan sel-sel jaringan. Peningkatan limfosit merupakan
respon untuk memperbaiki kerusakan sel.
c. Penurunan kadar limfosit sebesar <25% dapat terjadi karena limfosit banyak digunakan untuk
menyokong sistem imun pekerja yang memiliki aktivitas fisik berlebih dan beban kerja yang berat,
sehingga jumlahnya akan semakin menurun.
11