Page 42 - STRUKTUR BAJA I
P. 42
MATERIAL BETON
Perilaku beton pada saat dikenakan beban uniaksial tekan dapat digambarkan
(Gambar 2.11) :
sebagai berikut (Gambar 11):
1. Pada saat beban tekan mencapai 30-40% f , perilaku tegangan-regangan beton
c
pada dasarnya masih linier. Retak-retak lekatan (bond crack) yang sebelum
pembebanan sudah terbentuk, akan tetap stabil dan tidak berubah selama tegangan
tekan yang bekerja masih dibawah 30% f ( f merupakan kekuatan batas tekan
c
c
beton).
2. Pada saat beban tekan melebihi 30-40% f , retak-retak lekatan mulai terbentuk.
c
Pada saat ini, mulai terjadi deviasi pada hubungan tegangan-regangan dari kondisi
linier.
3. Pada saat tegangan mencapai 75-90% kekuatan batas, retak-retak lekatan
tersebut merambat ke mortar sehingga terbentuk pola retak yang kontinu. Pada kondisi
ini, hubungan tegangan-regangan beton semakin menyimpang dari kondisi linier.
42