Page 68 - STRUKTUR BAJA I
P. 68

MATERIAL BETON












          a.  Semen dan kadar air. Semakin besar kadar semen dan air dalam campuran beton,

               maka makin tinggi susutnya.

          b.  Komposisi dan kehalusan butir semen. Semen yang memberikan kuat tekan awal
               tinggi  dan  semen  dengan  panas  hidrasi  rendah  menunjukkan  potensi  susut  yang

               lebih besar dibandingkan semen normal. Makin halus butiran semen, maka makin
               besar kecenderungan bagi beton untuk mengembang dalam kondisi lembab.

          c.  Jenis,  jumlah  dan  gradasi  agregat.  Semakin  kecil  ukuran  agregat,  makin  besar

               susutnya, dan sebaliknya. Selain itu, semakin banyak jumlah agregat dalam adukan
               beton, maka potensi susut akan berkurang.

          d.  Kondisi  sekitar,  kelembaban  dan  temperatur.  Benda  uji  beton  yang  dijaga
                                                                                                                     -6
               kelembabannya akan mengalami pengembangan 200 hingga 300 × 10 , namun jika
               benda  uji  dibiarkan  mengering  di  udara  terbuka,  maka  beton  tersebut  akan

               menyusut.  Temperatur  tinggi  akan  mempercepat  penguapan  air,  sebagai
               konsekuensinya potensi susut akan meningkat.

          e.  Bahan  tambah  (admixture).  Bahan  tambah  yang  membutuhkan  air  lebih  banyak
               dari keadaan normal akan meningkatkan nilai susut beton.







                                                                                                                                    68
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73