Page 86 - Ensiklopedia Elektronik IPS Berbasis Kearifan Lokal Lampung
P. 86

Penghianatan Perjanjian Damai Keratuan Islam



                                      Darah Putih Tahun 1855





                        Berdasarkan kesepakatan tahun 1853, Radin



                 Inten II diakui oleh pemerintah Belanda sebagai



                 penguasa  di  Kalianda  dan  Rajabasa.  Pemerintah




                 juga  akan  mengendurkan  pengawasan  terhadap



                 kapal-kapal  yang  berlabuh  di  Kalianda  dan



                 Rajabasa.  Akan  tetapi,  setelah  berjalan  selama



                 kurang  lebih  setahun,  kesepakatan  antara




                 Keratuan  Islam  Darah  Putih  dan  pemerintah



                 Belanda dihianati oleh pemerintah Belanda.




                        Pemerintah  Belanda  kembali  mencampuri




                 urusan  pemerintahan  di  Kalianda  dan  Rajabasa.



                 Pengawasan  terhadap  kapal-kapal  dagang  yang



                 hilir
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91