Page 39 - GERAKAN BUMI BULAN TERHADAP MATAHARI_Neat
P. 39
25
D. Sistem Penanggalan
Gerakan Bumi dan Bulan merupakan salah satu tanda
kebesaran Tuhan. Gerakan tersebut telah memberikan banyak manfaat
bagi kehidupan kita. Rotasi Bumi telah mengakibatkan terjadinya
siang dan malam. Dengan demikian, perhitungan hari menjadi jelas.
Revolusi Bulan mengakibatkan fase-fase Bulan yang berbeda. Hal ini
memudahkan kita menghitung bilangan bulan. Adapun revolusi Bumi
memudahkan kita menghitung bilangan tahun. Gerakan Bumi dan
Bulan dijadikan sebagai dasar perhitungan bagi sistem penanggalan.
Istilah penanggalan sering disebut kalender.
Kalender adalah sebuah sistem untuk memperhitungkan
waktu. Waktu dibagi ke dalam hari, minggu, bulan, dan tahun.
Terdapat dua sistem kalender, yaitu Masehi dan Hijriah. Apakah
perbedaan antara keduanya? Perhatikan uraian berikut agar kalian
mengetahui jawabannya.
1. Kalender Masehi
Kalender Masehi dihitung berdasarkan peredaran Bumi
mengelilingi Matahari. Satu tahun dalam kalender Masehi adalah
lamanya Bumi mengelilingi Matahari, yaitu 365 hari 5 jam, 48 menit
46 detik atau 365% hari. Empat kali seperempat hari digabung
menjadi satu hari. Oleh Karena itu, setiap 4 tahun sekali dalam satu
tahun ada 366 hari. Tahun dengan jumlah hari 366 ini disebut sebagai
tahun kabisat. Satu hari hasil gabungan ini diletakkan pada bulan
Februari. Pada tahun-tahun biasa, jumlah hari pada bulan Februari
adalah 28. Saat tahun kabisat, jumlah hari pada bulan Februari
menjadi 29. Adapun cara untuk mengenali tahun kabisat adalah
sebagai berikut.
a. Tahun kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi 4.
Misalnya, tahun 2004, 2008, 2012, dan seterusnya.