Page 47 - E-MODUL BERBASIS HOTS TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
P. 47
Rangkuman
Tumbuhan paku (Pteridophyta) merupakan salah satu kelompok flora Indonesia dengan
keragaman tinggi dan persebaran yang luas. Tumbuhan paku (Pteridophyta) disebut juga
sebagai paku–pakuan atau pakis–pakisan. Dalam bahasa Inggris tumbuhan paku
(Pteridophyta) dikenal sebagai ‘ Fern’. Tumbuhan paku (Pteridophyta) emiliki sistem
pembuluh sejati (Tracheophyta), ujung daun muda umunya menggulung (membentuk
circinate).
Tumbuhan paku (Pteridophyta) dapat melakukan reproduksi secara aseksual (vegetatif) dan
seksual (generatif), mengalami metagenesis antara generasi gametofit dan generasi sporofit.
Terdapat beberapa bentuk spora pada tumbuhan paku yaitu, paku homospora (isospora), paku
heterospora dan paku peralihan. berdasarkan ciri tubuhanya tumbuhan paku diklasifikasikan
menjadi 4 sub divisi antara lain:
1. paku purba / paku telanjang (psilopsida)
2. paku kawat (lycopsida)
3. paku ekor kuda (sphenopsida)
4. paku sejati
Beberapa spesies dari tumbuhan paku sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti
Platycerium bifurcatum (paku tanduk rusa), Adiantum cuneatum (suplir), Asplenium nidus
(paku sarang burung), Selaginella wildenowii (paku rane) dan sebagain dapat dimanfaatkan
sebagai bahan obat – obatan misalnya Aspidium felixmas dan Lycopodium clavatum (paku
kawat).
Spesies tumbuhan paku ( Pteridophyta) yang ditemukan di Desa Pelem Kabupaten Magetan,
antara lain :
a. Nephrolepis cordifolia Presl g. Drynaria quercifolia J. Smith
b. Nephrolepis biserrata (Sw.) Schott h. Polystichum acrostichoides (Michx.)
c. Adiantum philippense Schott
d. Adiantum peruvianum Klotzsch i. Dryopteris filix-mas (L.) Schott
e. Pityrogramma calomelanos (L.) Link j. Phegopteris connectilis
f. Microsorum punctatum k. Pteris fauriei Hieron
l. Pteris vittata L
m. Platycerium bifurcatum (Cav) C. Chr
E-Modul HOTS Tumbuhan Paku (Pteridophyta) 47