Page 9 - E-MODUL BERBASIS HOTS TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
P. 9

ISI

                                                MATERI PEMBELAJARAN



                   A.  Pengertian Tumbuhan Paku

                   Tumbuhan  paku  (Pteridophyta)  merupakan  salah  satu  kelompok  flora  Indonesia  dengan
                   keragaman tinggi dan persebaran yang luas. Tumbuhan paku diperkirakan telah mendiami

                   permukaan bumi sejak 300 juta tahun yang lalu. Tumbuhan paku dapat ditemukan tumbuh

                   hampir  di  seluruh  dunia,  kecuali  di  daerah  bersalju  abadi  dan  lautan.  Tumbuhan  paku
                   juga  banyak hidup di Indonesia, apalagi sebagian besar anggota paku-pakuan tumbuh di

                   daerah tropika basah. Di seluruh dunia dikenal hingga 12.000 spesies tumbuhan paku dan
                   sekitar  seperempatnya  dapat  dijumpai  di  kawasan  Malesia  yang  mencakup  Indonesia.

                   Tumbuhan  paku  (Pteridophyta)  juga  biasa  dikenal  dengan  sekelompok  tumbuhan  yang
                   memiliki sistem  pembuluh sejati  (Tracheophyta), meskipun  tumbuhan paku tidak pernah

                   menghasilkan  biji  untuk  berkembangbiak.  Tumbuhan  paku  (Pteridophyta)  disebut  juga

                   sebagai  paku  –  pakuan  atau  pakis  –  pakisan.  Dalam  bahasa  Inggris  tumbuhan  paku
                   (Pteridophyta) dikenal sebagai ‘ Fern’.



                   B.  Ciri-Ciri Tumbuhan Paku
                   Ciri – Ciri Tumbuhan Paku (Pteridophyta) sebagai berikut :

                   1.  Batang tumbuhan paku sudah terdapat jaringan pengangkut, dengan sistem konsentris
                   2.  Batang umunya berupa tongkat, kecuali paku tiang dan sejenisnya

                   3.  Ujung daun muda umumnya menggulung (membentuk circinate)
                   4.  Daun paku dapat dibedakan menjadi mikrofil (berukuran kecil) dan makrofil (berukuran

                       besar), tetapi juga dapat dibedakan menjadi sporofil dan tropofil

                   5.  Terjadi metagenesis
                   6.  Generasi sporofit mempunyai akar sejati, berumur panjang dan merupakan keturunan

                       generatif
                   7.  Generasi gametofitnya adalah protalium, tidak mempunyai akar sejati serta mempunyai

                       anteridium dan arkegonium
                   8.  Embrionya berkutub satu

                   9.  Akar paku berupa akr serabut, terdapat kaliptra, tipe pembuluh angkut konsentris






                                                             E-Modul HOTS Tumbuhan Paku (Pteridophyta)            9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14