Page 37 - E- DIKTAT LAS SMAW 1F
P. 37
E-Diktat Las SMAW
B. Las Catat Atau Tack Weld
Untuk menjaga supaya kedua pelat jangan sampai bergeser dari posisi
yang telah ditetapkan, maka kedua pelat di ikat dengan las ikat atau las
catat pada kedua ujung sambungan / kampuh.
Gambar 33. Benda Kerja Setelah di Las Catat
C. Mengatur Posisi Benda Kerja
Benda kerja diletakkan pada alat bantu posisi kanal U atau alat bantu
lainnya sehingga dalam posisi datar dibawah tangan. Posisi ini dikenal
dengan posisi 1F atau pengelasan sudut posisi dibawah tangan.
Gambar 34. Mengatur Posisi Benda Kerja dengan Bantuan Kanal U
D. Memulai Pengelasan
Untuk menyalakan elektroda dimulai pada titik ± 15 milimeter dari
awal kampuh / pinggir. Apabila busur listrik sudah menyala, maka
batang elektroda digeser kearah permulaan dan selanjutnya proses
pengelasan dapat dimulai. Untuk mengantisipasi kehabisan elektroda
pada saat mengelas. Apabila panjang batang elektroda mendekati 50
mm, perlu adanya penggantian elektroda baru. Untuk menghentikan
proses pengelasan, elektroda harus diangkat dengan gerakan yang
arahnya berlawanan dengan arah mengelasnya, dan juga dengan
29

