Page 20 - Modul Sejarah Kelas XI KD 3.2 dan 4.2
P. 20

Modul Sejarah Kelas XI KD 3.2 dan 4.2


                           pesisir  mengalami  peradaban  yang  lebih  maju  ketimbang  wilayah  pedalaman  karena
                           menerima kemajuan peradaban lain yang disebabkan interksi dengan pedagang-pedagan
                           negara-negara lain yang singgah di pantai-pantai tersebut.

                           Begitu  pula  di  kerajaan  Gowa-Tallo  yang  merupakan  pelabuhan  utama  yang  menjadi
                           tempat singgah dari berbagai bangsa di Eropa, India, China dan orang-orang Arab, Bangsa
                           Inggris,  Portugis,  Denmark  dan  berbagai  bangsa  Eropa  selain  Belanda  menjadikan
                           Pelabuhan  Makassar  sebagai  pelabuhan  utama  mereka  dalam  berdagang  di  kawasan
                           kepulauan  Indonesia  bagian  Timur,  selain  itu,  faktor  kehilangan  Malaka  bagi  Portugis
                           (setelah direbut VOC tahun 1641) menjadikan Makassar sebagai pusat pos dagang mereka
                           sebelum kemudian mereka menyambangi kawasan-kawasan di Timor.

                       b)  Kehidupan Sosial Kerajaan Gowa
                           Sebagai negara Maritim, sebagian besar masyarakat Makasar yaitu nelayan dan pedagang.
                           Mereka  giat  berusaha  untuk  meningkatkan  taraf  kehidupannya,  bahkan  tak  jarang  dari
                           mereka yang merantau untuk menambah kemakmuran hidupnya.

                           Walaupun  masyarakat  Makasar  mempunyai  kebebasan  berusaha  dalam  mencapai
                           kesejahteraan  hidupnya, tetapi  kehidupannya  mereka  sangat  terikat  dengan  norma  adat
                           yang dianggap sakral. Norma kehidupan masyarakat Makasar diatur berdasarkan adat dan
                           agama Islam yang disebut PANGADAKKANG. Dan masyarakat Makasar sangat percaya
                           terhadap  norma-norma  tersebut.  Selain  norma,  masyarakat  Makasar  juga  mengenal
                           pelapisan sosial yang terdiri lapisan atas yang berarti golongan bangsawan dan keluarganya
                           disebut “Anakarung/Karaeng”, sedangkan rakyat kebanyakan disebut “to Maradeka” dan
                           masyarakat bawah yaitu para hamba-sahaya disebut dengan golongan “Ata”.




















                                    Fakta Mencengangkan :
                                    Pasukan VOC yang menyerang Gowa-Tallo beserta Arung Pallaka
                                    dan  pasukan  Bugisnya  dimpimpin  oleh  Cornelis  Speelman  yang
                                    kelak menjadi Gubernur Jenderal VOC




















                      Sejarah minat pertemuan 1 dan 2                                                   17
   15   16   17   18   19   20   21