Page 94 - Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi - Agunawan Opa

Untuk itu belajar sepanjang hayat dari berbagai sumber dan berbagai
bentuk perubahan dunia kerja dan kebutuhan hidup secara luas harus
menjadi bagian atau habit yang dibangun melalui proses pembelajaran
vokasi. Pendidikan adalah bagian dari proses budaya yakni proses
membangun kebiasaan berpikir, berkomunikasi, bertindak produktif,
efisien, efektif, terstruktur, sistemik.

A. Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi
Pendidikan vokasi adalah sistem yang diarahkan pada
penguasaan keahlian terapan tertentu. Dikutip pada website resmi
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi, 2020) bahwa
penyelenggara pendidikan vokasi di Indonesia adalah:

1. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK)
Pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan
pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari
SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil
belajar yang diakui sama/setara SMP/MTs adalah SMK atau MA.
Terdapat banyak Program Keahlian yang disediakan pada jenjang
pendidikan ini.

Berdasarkan Peraturan Dirjen Dikdasmen Kemendikbud No.
06/D.D5/KK/2018, SMK mengelola berbagai bidang keahlian
antara lain:
a) Bidang teknologi dan rekayasa
1) Teknik konstruksi dan properti
2) Teknik geomatika dan geospasial
3) Teknik ketenagalistrikan
4) Teknik mesin
5) Teknik otomotif, dll.
b) Energi dan pertambangan
1) Teknik perminyakan
2) Geologi pertambangan
3) Teknik energi terbarukan

83