Page 11 - Modul Ipa Sistem Tata Surya
P. 11
MODUL IPA SMP/MTS Kelas VII
2. Planet-Kerdil
Sebuah benda langit dikatakan sebagai planet-kerdil jika:
a. Mengorbit matahari;
b. Memiliki massa yang cukup untuk membuat gravitasinya sendiri
sehingga bentuk fisiknya cenderung bulat;
c. Orbitnya belum bersih dari keberadaan benda angkasa lain;
d. Bukan merupakan satelit.
3. Benda-benda tata surya kecil (Small Solar System Bodies)
Benda-benda tata surya kecil tersebut di antaranya adalah komet,
asteroid, objek-objek trans-neptunian, serta benda-benda kecil lainnya.
Pengamatan awal mencatat terkait perubahan posisi dari planet-planet dan
mengembangkan ide-ide terkait tata surya yang didasarkan pada pengamatan
dan kepercayaan. Saat ini, manusia juga mengetahui objek di dalam sistem
tata surya mengorbit pada matahari. Selain itu, gravitasi matahari juga
memengaruhi pergerakan benda-benda dalam sistem tata surya sebagaimana
gravitasi bumi memengaruhi pergerakkan bulan yang mengorbit padanya.
Pada awal tahun 1600-an, seorang ahli matematika dari Jerman bernama
Johannes Kepler mulai mempelajari orbit planet-planet. Ia menemukan bahwa
bentuk orbit planet tidak melingkar, tetapi berbentuk oval atau elips. Matahari
tidak di pusat orbit, tetapi sedikt. Kepler juga menemukan bahwa planet
bergerak dengan kecepatan yang berbeda dalam orbitnya di sekitar matahari.
B. Anggota Tata Surya
Bidang edar planet-planet dalam mengelilingi matahari disebut bidang
edar dan bidang edar bumi dalam mengelilingi matahari disebut bidang
ekliptika. Susunan tata surya terdiri atas matahari, planet dalam, planet luar,
komet meteorid dan asteroid.
1. Matahari
Matahari merupakan pusat dari tata surya yang memiliki gravitasi
yang besar hingga menyebabkan anggota tata surya beredar mengililingi
matahari. Matahari berbentuk bola gas pijar yang tersusun atas gas
1
5