Page 23 - E-Modul Statistika
P. 23
Sebelum mencari nilai JKE urutkan data X mulai dari data yang paling kecil
sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya (Y) seperti tabel penolong
berikut:
Tabel penolong pasangan variabel X dan Y untuk mencari (JKE)
No. X Y Diurutkan Kelompok n Y
dari data
terkecil
hingga data
terbesar X
1 2 50 1 K 1 2 30
2 3 60 1 40
3 1 30 2 K 2 3 35
4 4 70 MENJADI 2 40
5 1 40 2 50
6 3 50 3 K 3 2 50
7 2 40 3 60
8 2 35 4 K 4 1 70
Keterangan n = Jumlah Kelompok yang sama K = 4 Kelompok
2 2 2
( 30 +40 )
( 35 +40 +50 )
( 50+40)
JKE = ( 30 + 40 - ) + (35 +40 +50 - ) + (50 +60 -
2
2
2
2
2
2
2
)
2 3 2
2
+ (70 - ( 70) )
2
1
=(50+116,67+50+0)
JKE= 216,67
Perlu diketahui bahwa linieritas berbeda dengan uji signifikansi,
adapun perbedaannya terletak pada pengambilan keputusan (kaidah pengujian), yaitu:
1. Menentukan keputusan pengujian signifikansi
Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan
Fhitung≤Ftabel,terima Ho artinya tidak signifikan
2. Menentukan keputusan pengujian linieritas
Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka tolak Ho artinya data berpola linier dan
Fhitung≤Ftabel, maka terima Ho artinya data tidak berpola linier
Langkah 6. Menentukan keputusan pengujian linieritas
Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka tolak Ho artimya data berpola linier dan
22