Page 46 - FENA JULITA_E-Modul Berbasis PHET Simulation.,
P. 46
4. Gaya angkat pesawat terbang
Gambar 13: Gaya angkat pesawat
Sumber: Buku Fisika SMA/MA
Pesawat terbang dapat terangkat ke udara karena kelajuan udara yang
melalui sayap pesawat bagian sisi atas lebih besar dari pada bagian sisi bawah. Pada
penampang sayap pesawat terbang, bagian belakang lebih datar dan sisi bagian atas
lebih melengkung dari pada sisi bagian bawahnya. Keadaan ini mengakibatkan garis
arus bagian atas lebih rapat dari pada sisi bagian bawahnya. Keadaan ini
mengakibatkan garis arus bagian atas lebih rapat dari pada bagian bawahnya. Hal
ini berarti kecepatan aliran udara pada bagian sisi atas (v2) lebih besar dari pada sisi
bagian bawah sayap (v1). Akibatnya, tekanan bagian atas (P2) lebih kecil dari
tekanan pada bagian bawah (P1). Perbedaan tekanan ini (P1-P2) menimbulkan gaya
angkat, yang besarnya dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut:
− = ( − ) (21)
2
1
2
1
1 2 2
Oleh karena − = ( 2 − ), Persamaan tersebut dapat ditulis sebagai
1
1
2
2
berikut.
1
2
− = ( 2 2 − ) (22)
2
1
1
2
42
E-Modul Fluida Dinamis SMA/MA Kelas XI