Page 27 - E-Module untuk Guru
P. 27
Proses spermatogenesis berlangsung dari dasar menuju ke lumen tubulus seminiferus.
Spermatogonium, yaitu sel germa yang berada di lapisan paling dasar dari tubulus
seminiferus, mengalami perbanyakan melalui pembelahan secara mitosis beberapa kali
(spermatogonia tipe A --> spermatogonia intermedier --> spermatoginia tipe B).
Tahapan ini disebut dengan spermatositogenesis. Selanjutnya spermatogonia tipe B akan
mengalami proses tumbuh (pertambahan volume) menjadi spermatosit primer (I), sel ini
merupakan sel germa yang berukuran besar. Kemudian spermatosit primer memasuki tahap
pematangan (maturasi) yaitu mengalami pembelahan secara meiosis. Meiosis I
menghasilkan spermatid sekunder (III), dilanjutkan dengan meiosis II yang menghasilkan
spermartid. Akhirnya spermatid mengalami spermiogenesis, yaitu transformasi menjadi
bentuk kecebong dan perlengkapan struktur menjadi spermatozoid (jamak spermatozoa)
(Tenzer et al, 2014).
Mari, Kita Nonton !!!!!!
Lihatlah video ilustrasi dari proses spermatogenesis berikut!
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=6fBa8UqEano
21