Page 216 - E-MODUL BAHAN AJAR PENGAJARAN FISIKA SEKOLAH
P. 216

B. Penerapan Hukum II Newton



                              Pernahkah        kalian     menurunkan          barang       dari     truk

                     menggunakan  papan  miring?Saat  kamu  menurunkan  barang  dari

                     truk menggunakan papan miring, ada  beberapa gaya yang bekerja

                     pada  barang  tersebut.  Penjelasan  gaya-gaya  tersebut  dapat

                     memecahkan  permasalahan  yang  ditemui,  misalnya  mencari

                     percepatan barang  tersebut  saat  didorong  dan  saat  kapan  barang

                     tersebut mulai bergerak saat didorong.

                              Prinsip  dasar  hukum-hukum  Newton  dapat  diaplikasikan

                     untuk  memecahkan  masalah-masalah  dinamika  sederhana,  seperti

                     gerak  benda  pada bidang  datar,  gerak  benda  pada  bidang  miring,

                     gerak benda yang dihubungkan dengan tali, dan gerak benda yang

                     dihubungkan dengan katrol.



                     1.  Hukum Newton Pada Gerak Benda di Bidang Datar Licin

                       Penerapan hukum Newton pada benda yang bergerak di bidang datar licin

                     alias  tidak  ada gaya  gesek,  dalam  tiga  kondisi  yang  berbeda.  Kondisi

                     tersebut  yakni, benda  yang  didorong  atau ditarik  dengan  gaya  mendatar,

                     benda yang ditarik dengan gaya miring ke atas dan benda yang didorong

                     dengan gaya miring ke bawah.

                            Untuk menyelesaikan permasalah yang berhubungan dengan gerak

                     benda  pada  bidang  datar  menggunakan  Hukum  Newton,  ada  beberapa

                     catatan yang perlu kalian perhatikan, yaitu:

                  Pertama, gambarlah diagram  secara  terpisah  yang  menggambarkan  semua

                    gaya yang bekerja pada benda (gambar diagram bebas).










                                                              [14]
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221