Page 230 - E-MODUL BAHAN AJAR PENGAJARAN FISIKA SEKOLAH
P. 230
membentuk sudut sebesar α terhadap arah horizontal maka dengan
menggunakan metode penguraian vektor kita dapatkan vektor F sin α (hasil
proyeksi F terhadap sumbu-Y) dan vektor F cos α (hasil proyeksi F
terhadap sumbu-X).
Jika kita analisis garis-garis gaya yang bekerja pada benda, maka terdapat
tiga kemungkinan gerak benda. Tiga kemungkinan tersebut adalah benda
diam, bergerak horizontal (sejajar bidang) atau benda mengalami gerak
vertikal ke bawah. Namun kemungkinan benda bergerak vertikal ke bawah
itu sangat kecil sekali atau sangat jarang terjadi sehingga kita hanya akan
membahas dua kemungkinan saja yaitu benda diam dan bergerak
mendatar.
Benda Bergerak Horizontal atau Sejajar Bidang
Gaya gesek yang bekerja pada benda yang bergerak pada bidang
datar kasar adalah gaya gesek kinetis (f k). Jika koefisien gesek
kinetik antara permukaan benda dengan bidang adalah μ k maka persamaan
gerak benda menggunakan Hukum Newton adalah sebagai berikut.
Resultan gaya pada sumbu-Y
Resultan gaya pada sumbu-Y untuk benda yang bergerak horisontal adalah
sama dengan resultan gaya pada sumbu-Y untuk benda diam pada kondisi
benda yang didorong miring ke bawah, sehingga persamaan gaya
normalnya adalah sebagai berikut.
N = mg + F sin α
Resultan gaya pada sumbu-X
ΣF X = ma
F cos α – f k = ma
[28]