Page 257 - E-MODUL BAHAN AJAR PENGAJARAN FISIKA SEKOLAH
P. 257

Bahan Ajar Cermin
           FISIKA
                         dilukiskan sebagai putus-putus.












                        Perpotongan kedua buah sinar pantul yang dilukis pada langkah pertama

                         merupakan  letak  bayangan.  Jika  perpotongan  didapat  dari  sinar  pantul,

                         maka terjadi bayangan nyata (sejati), akan tetapi jika perpotongan didapat
                         dari  perpanjangan  sinar  pantul,  maka  bayangan  yang  dihasilkan  adalah

                         maya (semu).















                  Dari hasil formasi bayangan di atas dapat disimpulkan:

                        Bayangan  nyata  selalu  terletak  di  depan  cermin  dan  terbalik,  sedangkan
                         bayangan maya selalu terletak di belakang cermin, tegak dan diperbesar.

                        Jika  benda  terletak  pada  jarak  yang  lebih  besar  dari  pada  jarak  focus  cermin
                         cekung,  maka  bayangan  yang  terbentuk  bersifat  nyata,  terbalik  dan  di  depan

                         cermin.

                        Jika  benda  terletak  pada  jarak  yang  lebih  kecil  daripada  jarak  focus  cermin
                         cekung,  maka bayangan  yang terbentuk bersifat maya, tegak, dan di  belakang

                         cermin.
                  Agar  lebih  memahami  sifat-sifat  bayangan  cermin  cekung  dapat  menonton  cuplikan

                  video praktikum melalui tautan link berikut ini: https://youtu.be/JAwH30ZGrzc













                                                   Sebaik-baikmnya ukuran terhadap diri, ialah cermin  12
   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262