Page 285 - E-MODUL BAHAN AJAR PENGAJARAN FISIKA SEKOLAH
P. 285

A. PENGERTIAN LENSA
                           Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh 2 buah bidang lengkung. Dan dua
                    bidang  lengkung  ini  yang  membatasi  lensa  berbentuk  silindris  maupun  bola.  Adapun
                    lensa silindris bersifat memusatkan cahaya dari sumber titik yang jauh pada suatu garis,
                    sedangkan  lensa  yang  berbentuk  bola  yang  melengkung  ke  segala  arah  memusatkan
                    cahaya dari sumber yang jauh pada suatu titik.

                B. JENIS-JENIS LENSA
                    1.  Lensa Cembung (Positif)
                       Lensa cembung merupakan lensa yang bentuk bagian tengahnya lebih tebal daripada
                    bagian  tepinya.  Lensa  cembung  bersifat  mengumpulkan  cahaya  (konvergen).  Cahaya
                    yang jatuh pada permukaan lensa cembung akan mengalami pembiasan. Berkas-berkas
                    sinar  datang  akan  dibiaskan  sehingga  berkas-berkas  sinar  biasnya  mengumpul.  Oleh
                    karena itu, lensa cembung disebut juga lensa konvergen. Bagian-bagian lensa cembung
                    ditunjukkan pada gambar berikut ini.















                                           Gambar 1. Bagian-bagian lensa cembung

                    Sifat-sifat Bayangan Lensa Cembung
                    Letak  dan  sifat  bayangan  yang  dibentuk  oleh  lensa  cembung  bergantung  pada  letak
                    benda.  Sebuah  objek  yang  diletakkan  di  depan  sebuah  lensa  cembung  akan  memiliki
                    bayangan dengan sifat tertentu. posisi benda, sifat bayangan dan letak bayangan pada
                    peristiwa pembiasan cahaya pada lensa cembung dapat dilihat pada table berikut:

                         Posisi Benda            Sifat Bayangan                 Letak Bayangan
                     Ruang I               Maya, tegak, diperbesar       Didepan Lensa
                     Titik Fokus           Maya, tegak, diperbesar       Didepan Lensa
                     Ruang II              Nyata, terbalik, diperbesar   Dibelakang Lensa
                     Pusat Kelengkungan  Nyata, terbalik, sama besar     Dibelakang Lensa
                     Ruang III             Nyata, terbalik, diperkecil   Dibelakang Lensa

                    Persamaan Matematis Pada Lensa Cembung
                    Pada  lensa  cembung,  hubungan  antara  jarak  benda  (s)  dan  jarak  bayangan  (s’)  akan
                    menghasilkan jarak fokus (f). Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis sebagai
                    berikut.




                                                                                                        2
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290