Page 306 - E-MODUL BAHAN AJAR PENGAJARAN FISIKA SEKOLAH
P. 306
GOLOSARIUM
Alat Optik : alat yang berupa benda bening yang digunakan untuk menghasilkan
bayangan melalui pemantulan atau pembiasan cahaya.
Hipermetropi : cacat mata yang tidak dapat melihat jelas benda dekat, disebut juga mata
perpenglihatan jauh (terang jauh/mata jauh).
Kamera : alat optik yang memiliki mekanisme mirip dengan mekanisme kerja mata.
Lensa : Alat untuk mengumpulkan atau atau menyebarkan cahaya, biasanya
dibentuk dari sepotong gelas yang dibentuk.
Lup : alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung (lensa positif) yang
berfungsi untuk dapat memperbesar benda-benda kecil yang masih dapat
dilihat dengan mata telanjang.
Mata : alat optik yang digunakan untuk melihat yang dimiliki oleh manusia dan
hewan.
Miopi : cacat mata yang tidak dapat melihat benda-benda jauh dengan jelas, disebut
juga mata perpenglihatan dekat (terang dekat/mata dekat).
Mikroskop : alat optik yang terdiri atas dua lensa cembung (lensa positif), yakni sebagai
lensa objektif dan lensa okuler yang berfungsi untuk melihat benda-benda
renik yang tak dapat dilihat langsung dengan mata telanjang, seperti bakteri,
mikroba, virus, serta sel-sel tumbuhan, hewan, dan manusia.
Periskop : alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi
Presbiopi : cacat mata yang timbul akibat daya akomodasi mata berkurang
Teropong : alat optik yang berfungsi untuk melihat benda-benda yang sangatjauh
sehingga tampak lebih dekat dan jelas.
Titik Dekat : jarak terdekat yang masih dapat dilihat jelas oleh mata dengan berakomodasi
maksimum. Untuk mata normal (emetrop), nilai titik dekat mata/ PP = 25 cm.
Titik Jauh : jarak terjauh yang dapat dilihat jelas oleh mata tanpa berakomodasi. Untuk
mata normal (emetrop), nilai titik jauh mata/PR = ∞ (tak terhingga).
23