Page 23 - Majalah Spectrum Edisi 12
P. 23
TRENDING 20
Semuanya tampak tertib dalam men- bingung entah harus dengan rasa apa mer-
jalankan aturan yang sudah diberikan ayakan kelulusan. Yang lulus karena uniknya
pesantren”, ucap Ustaz Arif Dwi Cahyono, dunia, di tengah merebaknya pandemi
selaku pengasuh Pondok Pesantren SMA Covid-19. Namun jarak tak berdampak
Trensains Muhammadiyah Sragen. pada kuatnya tali persahabatan, bahkan kita
masih bisa merencanakan pertemuan-per-
temuan selanjutnya. Bertemu dengan pe-
3. Berjayalah Density lukan, berpisah tanpa sempat berjabat
Generation tangan. Ah, mengucap salam perpisahan
saja tak sempat kami lakukan, apalagi ber-
tatap muka dan memberi semangat ke
19 April 2020, waktu yang hadapan. Namun, nasihat para asatidz
sangat kami tunggu, puncak d a r i menguatkan kami, begitupun dengan
segala pe rjuangan yang telah dukungan dan motivasi dari orang-orang
3 tahun kami lewati, bermacam cerita, di sekeliling kami, menyadarkan kami bah-
beribu tetesan keringat, serta ribuan fase wa di balik semua kejadian yang terjadi, pas-
suka maupun duka yang menemani setiap ti ada hikmah yang mungkin tak diketahui.
liku perjalanan ini. Kami sudah tak sabar Karena Allah tak akan menciptakan sesuatu
menanti datangnya hari ini, bagaimana yang sia-sia belaka. Kami percaya bahwa
kami nanti dilantik sebagai seorang masa depan yang terang benderang telah
alumni, membayangkan wajah-wajah menanti kami. Menunggu usaha dan doa
ceria penuh senyum, tawa-tawa renyah kami untuk meraihnya.
yang mengiringi indahnya momen-momen
itu. Namun, semesta berkata lain. Hari Tetap semangat! Jangan putus
yang seharusnya menjadi akhir dari asa dengan keadaan yang ada, apalagi
pelayaran kapal Density terlewati menyerah. Semua tekad yang telah di-
begitu saja. Muara yang terlihat di tuliskan adalah janji yang harus diwujud-
depan mata berubah menjadi fatamor- kan dan usahamu terlalu berharga untuk
gana yang entah di mana letak ujungnya. terbuang sia-sia. Meski perpisahan dilak-
Tak ayal, kami semua menjadi merana sanakan tanpa kesan yang mendalam, mes-
karenanya, kami kecewa, sedih, dan sesal ki hati kecewa dengan keadaan, namun
penuh menyesak di dalam dada. kami akan berusaha memantaskan diri un-
tuk terus membuat nama almamater kami
Kelulusan kami hanya terucap meninggi sekalipun kami harus mengor-
tanpa pertemuan. Ucapan selamat lintas bankan jiwa dan raga. Kami akan bangga
notifikasi sosial media, dan surat-surat dengan almamater kami, sampai ajal men-
kelulusan yang ditangguhkan fisiknya. Kita jemput nanti.