Page 197 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 197
rekombinanten varianzglykoproteinen (VSG) Trypanosoma congolenseaus
Eschericia coli. Berbagai pendidikan, pelatihan dan penelitian di bidang
biologi molekuler telah diikutinya selama pendidikan doktor (S3) di
Jerman tersebut, dan akhirnya pada tahun 1998 berhasil meraih gelar
Doktor der Veterinaermedizin (Dr. vet. med.) di bidang Parasitologi
Molekuler dari FU Berlin German.
Dr. drh. R. Wisnu Nurcahyo kemudian memulai kariernya
kembali sebagai staf pengajar di FKH UGM pada tahun 1999 di
Bagian Parasitologi untuk mata kuliah Parasitologi Dasar dan Ilmu
Penyakit Parasit Veteriner bagi mahasiswa Sarjana (S1), beberapa
mata kuliah terkait Parasitologi bagi mahasiswa Pascasarjana (S2 dan
S3), menjadi pembimbing mahasiswa S2 dan S3 di FKH, Fakultas
Peternakan, Fakultas Kehutanan, Fakultas Kedokteran dan Fakultas
Pertanian jurusan Perikanan UGM. Berbagai jabatan pernah diemban
adalah pada tahun 2000 hingga tahun 2004 menjadi Pengelola
Program Diploma III Kesehatan Hewan FKH UGM, Kepala Bagian
Parasitologi (2004) dan Sekretaris Senat fakultas (2004). Selain
itu, aktif juga di kegiatan alumni Jerman dan menjadi Sekretaris
Pusat Studi Jerman (2002-2004). Pada tahun 2004, mendapat
kesempatan untuk melakukan penelitian kembali di Jerman melalui
Program Wiedereinladung atas biaya dari DAAD, di Institut fuer
Molekulaerparasitologie, Humboldt Universitaetzu Berlin, Jerman, di
bawah grup riset Prof. Dr. Richard Lucius.
Karier di Universitas dimulai pada tahun 2005 hingga 2012,
dengan menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Penelitian (Lemlit)
UGM yang akhirnya lembaga tersebut bergabung bersama Lembaga
Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) menjadi Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UGM pada tahun
2006. Berbagai kegiatan terkait penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dijalaninya menjadi reviewer penelitian di UGM dan
DIKTI. Selain itu pada tahun 2006-2009 pernah menjadi Vice Director
188 Toksoplasmosis pada Hewan