Page 5 - Profil Stasi St.Yosef Gedung Johor

Profil Gereja Stasi Santo Yosef Gedung Johor Page 4

………...lanjutan Profil Santo Pelindung Gereja Stasi Gedung Johor

Allah, mereka mempersembahkan dua ekor anak burung raganya ke surga: “Adakah yang dapat kita katakan sekarang
merpati sebagai korban, suatu pengecualian yang diperun- selain daripada, tak mungkinlah kita ragu bahwa santo yang
tukkan bagi keluarga-keluarga miskin yang tak mampu mulia ini menikmati ganjaran berlimpah di surga bersama Dia
mempersembahkan kurban anak domba seperti yang diwa- yang begitu mengasihinya dan mengangkatnya ke sana, jiwa
jibkan. dan raganya; itulah yang hampir pasti terjadi sebab tak ada
pada kita reliquinya di sini, di dunia. Bagiku tampaknya tak
Guna menghidupi keluarganya, St Yosef bekerja sebagai seo- dapat orang meragukan kebenaran ini; sebab bagaimana
rang tukang kayu. Kata yang dipergunakan dalam Injil mungkin Ia menolak memberikan rahmat ini kepada St Yosef,
aslinya adalah “tekton” yang artinya “pengrajin” atau ia yang senantiasa taat selalu sepanjang hidupnya?”
“tukang”, karenanya dapat juga berarti bahwa ia seorang
tukang bangunan ataupun seorang tukang kayu. Sebagai St Yosef dihormati dalam liturgi Gereja. Sejak disahkannya
seorang ayah Yahudi yang baik, St Yosef mewariskan keahl- kekristenan pada tahun 313 M, Misa telah dipersembahkan
iannya kepada Putranya, dan sesungguhnya Yesus dikenal guna menghormatinya, dimulai dari Timur. Paus Yohanes
sebagai “anak tukang kayu” (Mat 13:55) dan “tukang XXIII pada tanggal 13 November 1962 menginstruksikan agar
kayu” (Mrk 6:3). nama St Yosef dimasukkan dalam Kanon Romawi (Doa Syukur
Agung I), sebagai pengakuan yang pantas bagi Pelindung
Meskipun St Yosef bukanlah ayah Yesus secara fisik, namun Gereja Universal. Di samping itu, Hari Raya St Yosef pada tang-
di luar itu ia adalah seorang ayah dalam arti sepenuhnya. gal 19 Maret merupakan hari raya wajib bagi seluruh Gereja
Lagipula, sebagai seorang ayah Yahudi yang baik, ia bertang- universal (Kitab Hukum Kanon No. 1246). Pada tahun 1955,
Paus Pius XII menetapkan Pesta St Yosef Pekerja pada tanggal
gung-jawab atas pendidikan religius Putranya, termasuk 1 Mei guna menghadirkan St Yosef sebagai teladan bagi
mengajari-Nya membaca Kitab Suci. St Yosef pastilah seo- segenap pekerja dan guna memberikan penekanan pada mart-
rang teladan yang baik hati dan gagah bagi Yesus, mengingat abat sejati sumber daya manusia untuk mengimbangi
bahwa Allah Bapa telah mempercayakan PutraNya ke dalam perayaan “Hari Buruh” di negara-negara komunis.
pemeliharaannya. Kiranya masing-masing kita menghormati serta menghargai
teladan St Yosef, mengandalkan doa-doanya guna menolong
Terkahir, pastilah Yesus amat mengasihi serta menghormati kita di jalan keselamatan.
St Yosef dan Bunda Maria, seperti ditulis dalam Injil, setelah
mereka menemukan-Nya dalam Bait Allah, Yesus pulang Peringatan akan SantoYosef peringati setiap tanggal 19 Maret
kembali ke Nazaret dan “tetap hidup dalam asuhan
mereka” (Luk 2:51). Singkat kata, St Yosef dengan murah hati
mengesampingkan segala kepentingan dirinya sendiri demi
kebaikan keluarganya.

Menurut tradisi, St Yosef wafat sebelum Yesus memulai
pewartaan-Nya di depan publik. Keyakinan ini didasarkan
pada dua pokok pikiran utama: pertama, St Yosef tidak per-
nah muncul selama pewartaan Yesus di depan umum seperti
yang dilakukan Bunda Maria, misalnya saat perjamuan nikah
di Kana; dan kedua, dari salib, Yesus mempercayakan pe-
meliharaan BundaNya kepada St Yohanes Rasul, menunjuk-
kan bahwa BundaNya telah menjadi janda tanpa adanya
anak-anak lain untuk memeliharanya. Juga menurut tradisi,
St Yosef wafat dengan didampingi Yesus dan Bunda Maria.
Karena alasan inilah, St Yosef biasa dimohon bantuan do-
anya untuk kematian yang bahagia. Meskipun tidak dide-
finisikan oleh Magisterium, St Fransiskus de Sales (wafat thn
1622) yakin bahwa St Yosef diangkat jiwa dan raganya ke
surga: “Adakah yang dapat kita katakan sekarang selain dari-
pada, tak mungkinlah kita ragu bahwa santo yang mulia ini
menikmati ganjaran berlimpah di surga bersama Dia yang
begitu mengasihinya dan mengangkatnya ke sana, jiwa dan