Page 28 - perpajakan
P. 28

ORIENTASI MASALAH




         Kasus 1
         Badu seorang professional muda yang saat ini bekerja di sebuah Kantor Akuntan Publik.

         Selain di KAP, Badu juga menjadi komite audit di sebuah perusahaan swasta. Badu juga
         mengajar  sebagai  dosen  tidak  tetap  di  dua  universitas  swasta  dan  sering  diundang
         sebagai trainer di beberapa pelatihan akuntansi. Pada saat Badu mengajar di universitas

         dan  training  selalu  mengatakan  tidak  memiliki  NPWP  sehingga  pajak  yang  dipotong
         20%lebih  tinggi  dari  tariff  pemotongan  yang  berlaku,  untuk  menghindari  NPWP
         dilaporkan. Gaji dari komite audit dan bekerja di KAP telah dipotong PPh 21, untuk itu
         Badu menerima bukti pemotongan pajak bagi karyawan tetap (A1). Badu selama ini tidak
         meminta bukti potong. Badu merasa bahwa pajaknya telah dipotong dua di tempat kerja

         utamanya, sehingga Badu tidak membuat SPT sebagai WP Pribadi. Menurut Anda apakah
         tindakan Badu untuk membuat SPT tersebut tepat, berikan argument kritis bagaimana
         seharusnya Badu menyelesaikan kewajiban pajaknya menurut ketentuan yang berlaku?

         Etiskah tindakan Badu dengan mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki NPWP padahal
         sebenarnya memiliki, walaupun untuk itu Badu dipotong pajak lebih tinggi?




         Kasus 2
         Pengamat  pajak  sekaligus  Direktur  Eksekutif  CITA  menilai  sangat  ironi  jika  ada  taipan
         Indonesia  yang  tidak  memiliki  Nomor  Pokok  Wajib  Pajak  (NPWP).  Dalam  hal  ini,  perlu
         didalami  lebih  lanjut  alasan  taipan  tersebut  tidak  memilikinya.  Pernyataan  ini

         menanggapi  Menteri  Keuangan  yang  mengatakan  delapan  orang  terkaya  tak  memiliki
         NPWP.  Pernyataan  tersebut  dilontarkan  dalam  pertemuan  bersama  270  wajib  pajak
         prominen, yaitu yang tergolong wajib pajak besar berdasarkan daftar orang terkaya versi

         majalah Forbes dan Globe Asia di 2015 dan beberapa orang beranggapan ironi kalau
         sampai  ada  orang  kaya  atau  terkaya  tidak  punya  NPWP.  Hal  tersebut  perlu  didalami
         lebih lanjut apa alasan yang membuat mereka belum memiliki NPWP. Jika hal tersebut
         benar maka akan sangat menciderai rasa keadilan. Apalagi prinsip perpajakan Indonesia
         yakni ability to pay, atau yang mampu seharusnya membayar pajak lebih besar.
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33