Page 210 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 210
Pemikiran Masri Singarimbun
Populasi, Volume 8 No. 2 Tahun 1997. Yogyakarta. PSKK, 1997.
Prisma No 3 Tahun XXIII. Jakarta. LP3ES, Maret 1994
Prisma, vol. 3, No. 2. Jakarta. LP3ES, April 1974
Tamtomo, “Masri Singarimbun: Bagaimanapun Pulau Jawa Tetap
Akan Padat,” Journal Ekuin, Jum’at, 4 Desember 1981.
Koran
Akibat Kenaikan BBM: Jurang Kemiskinan Akan Tambah Lebar. Sinar
Harapan, Kamis 20 Mei 1980
Arus Penduduk Ke Luar Jawa Tetap Lebih Banyak. Kompas, Kamis
24 Februari 1975
Dari Sriharjo ke Susukan. Kompas, Senin 4 Agustus 19986
Dr. Masri Singarimbun: Indikator Sosial Untuk Melihat Kemakmuran
Masyarakat Sudah Patut Disempurnakan. Kompas,
Minggu 26 April 1981
Dr. Masri Singarimbun: Masalahnya Adalah Iktikad. INOVASI
No. 7 TH. IV September-Desember 1990
KB Dari Masa ke Masa. Kompas, 14 Desember 1988
Keadaan Sekarang Sudah Cukup Membaik, Meski Jumlah Orang Miskin
Sangat Besar. EKSPONEN, 26 Februari-23 Maret 1984
Kondom Bukan Kambing Hitam.Yogya Post, 1 Desember 1990
Kurangnya Kesempatan Kerja Menarik Orang Bekerja Sebagai Buruh
Tani. Sinar Harapan, Selasa 7 Juli 1981
Mahasiswa Tak Peka Atas Kemiskinan Orang Tuanya. Gelora No. 5,
Desember 1978
Masri Singarimbun, “Frekwensi Banyaknya Hubungan Seks Tdk
Berperngaruh Thd Angka Kelahiran,” Sinar Harapan,
Jum’at, 30 Januari 1981.
Masri Singarimbun, “Jangan Membuat Bidang Kebudayaan
Sebagai “Daerah Kering” Untuk Penelitian”. Suara
Karya, Jum’at 28 Oktober 1991.
Masri Singarimbun, “Perguruan Tinggi Dalam Bidang Kepen-
191