Page 27 - E-MODUL LARUTAN PENYANGGA
P. 27
mengingat kembali sistem kesetimbangan yang
terjadi pada sistem penyangga.
Untuk sistem penyangga asam HA
-
dengan A , sistem kesetimbangan yang terjadi
adalah:
+
-
HA (aq) ← ⃗⃗⃗ H (aq) + A (aq)
Adapun untuk sistem penyangga basa BOH
+
dengan B , sistem kesetimbangan yang terjadi
adalah:
BOH (aq) ← ⃗⃗⃗ B (aq) + OH (aq)
+
-
Penetralan pada penyangga terjadi melalui reaksi berikut: ketika sedikit asam
(H ) ditambahkan pada sistem penyangga, maka basa konjugat A akan bereaksi dengan
+
-
asam tersebut membentuk asam lemah HA. Reaksi ini menyebabkan konsentrasi A
-
sedikit berkurang dan sebaliknya konsentrasi HA sedikit bertambah.
+
A (aq) + H (aq) → HA (aq)
-
-
Sebaliknya, ketika sedikit basa (OH ) yang ditambahkan, maka asam lemah HA
-
bereaksi dengan basa tersebut membentuk basa konjugat A . Reaksi ini menyebabkan
konsentrasi HA sedikit berkurang dan sebaliknya konsentrasi A sedikit bertambah.
-
-
-
HA (aq) + OH (aq) → A (aq) + H2O (l)
-
Kedua reaksi ini hanya sedikit berpengaruh terhadap rasio [HA]/[A ] sehingga relatif
tidak berpengaruh pada pH larutan penyangga.
Penetralan juga terjadi ketika sedikit asam kuat atau basa kuat ditambahkan
+
+
pada sistem penyangga BOH – B . Asam (H ) yang ditambahkan bereaksi dengan basa
-
+
lemah BOH dan basa (OH ) yang ditambahkan bereaksi dengan asam konjugat B .
BOH (aq) + H (aq) → B (aq) + H2O (l) ([BOH] berkurang; [B ] bertambah)
+
+
+
-
+
B (aq) + OH (aq) → BOH (aq) ([BOH] bertambah; [B ] berkurang)
+
Cara kerja penyangga dapat dipelajari dari contoh sistem penyangga yang
tersusun dari asam asetat (CH3COOH) dengan ion asetat (CH3COO ) yang disediakan
-
dari garam (seperti CH3COONa). Campuran kedua komponen ini akan membentuk sistem
kesetimbangan sebagai berikut:
20