Page 7 - ebook teks deskripsi
P. 7

yaitu kaki kiri bergerak ke samping, bergantian disusul kaki kanan diletakkan di

        depan kaki kiri. Kengser adalah gerak kaki ke samping dengan cara bergeser
        dengan posisi kaki tetap merapat ke lantai. Gerak embat atau entrag adalah gerak

        dengan posisi lutut yang membuka karena mendhak bergerak ke bawah dan ke
        atas. Selain itu, ada juga gerak berjalan (sekaran mlaku), dan gerak di tempat
        (sekaran mandheg).
        (sumber:http://www.guruberbahasa.com/2016/02/2-contoh-teks-deskripsi-tari-

        saman-dan.html)

        Perbedaan teks 1 dan teks 2 tersebut adalah ...

        a. Topik utama yang dideskripsikan: Teks 1 Pantai Mojopahit, Teks 2 Tari
        Gambyong
        Perincian isi: Teks 1 Pemandangan pantai, tebing di kanan kiri pantai, pengunjung,

        keindahan matahari terbenam. Teks 2 Waktu pementasan, koreografi tari
        Gambyong
        b. Topik utama yang dideskripsikan: Teks 1 Keindahan Pantai Mojopahit, Teks 2

        Tari Gambyong
        Perincian isi: Teks 1 Pemandangan pantai, pengunjung, permainan yang ada di
        pantai, keindahan matahari terbenam. Teks 2 Penemu tari Gambyong, gerakan tari
        Gambyong

        c. Topik utama yang dideskripsikan: Teks 1 Pantai Mojopahit Teks 2 Tari Gambyong
        Perincian isi: Teks 1 Keindahan Pantai Mojopahit ketika sore hari Teks 2 Kelenturan
        Tari Gambyong

        d. Topik utama yang dideskripsikan: Teks 1 Pantai Mojopahit Teks 2 Tari
        Gambyong
        Perincian isi: Teks 1 Alasan mengapa pantai ini sangat banyak pengunjungnya,

        Teks 2 Tujuan tari, gerakan tari Gambyong

        7. Paragraf yang mengandung unsur deskripsi umum adalah ...

        a. Rumah makan “ Nyampleng” terletak di sebelah selatan alun-alun Kota Malang.
        Rumah makan ini terkenal dengan masakan tradisionalnya. Nama rumah makan ini
        berasal dari bahasa Jawa yaitu nyamleng yang berarti enak sekali. Sesuai dengan

        namanya rumah makan ini menyediakan masakan Jawa dengan cita rasa tinggi.
        Bangunan rumah makan ini beraksitektur Jawa. Hampir semua peralatan dan
        ornamen di rumah makan ini berhiaskan dengan nuansa Jawa.

        b. Memasuki rumah makan ini, kita disambut gapura bernuansa Jawa yang berdiri
        kokoh di pintu masuk. Di bagian DEPAN rumah makan ini terpasang gapura yang
        indah bertuliskan huruf Jawa dengan warna alami. Begitu memasuki pintu utama
        kita akan disambut ruangan yang sejuk dengan estetika tinggi. Lantai rumah makan

        ini terbuat dari kayu berwarna coklat tua. Dinding berwarna putih bersih.
        c. Di dalam rumah makan ini diletakkan gamelan Jawa yang tertata rapi lengkap
   2   3   4   5   6   7   8   9