Page 10 - Buku Wisuda_Neat
P. 10
para orang tua agar kami yang diberi Amanah untuk memimpin Unisba senantiasa diberi
Kesehatan, ide, inspirasi dan hidayah serta kekuatan lahir dan batin untuk dapat
menjalankan tugas dan fungsi masing-masing dengan baik, agar suatu saat nanti Unisba
yang kita cintai ini dapat menjadi universitas yang maju, mandiri dan terkemuka, dengan
jati diri Islam, berstandar internasional, berwawasan kebangsaan.
Berbagai upaya untuk mencapai ini telah kami lakukan, terutama yang menjadi tugas
universitas yaitu pengembangan dosen, (tahun 2022 telah lahir 4 orang Guru Besar dari
Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas
Dakwah) dan upaya melahirkan guru besar ini akan kami teruskan secara
berkesinambungan. Pengembangan tendik terus ditingkatkan terutama penambahan
kualitas kompetensi, sedangkan pengembangan mahasiswa dalam bidang nalar, minat
dan bakat masih tetap menjadi focus concern kami sehingga menorehkan prestasi di tiga
bidang tersebut. Penambahan prodi pun terus dilakukan untuk menampung berbagai
keinginan dari masyarakat. Insya Allah tahun ini kami telah mengajukan proposal
pendirian Prodi Magister Kesehatan Fakultas Kedokteran dengan spesifikasi Ilmu
Kedokteran Dasar dan tahun depan Insya Allah kami pun telah mempersiapkan
pendirian program Pendidikan Spesialis bagi para dokter yang akan mengambil spesialis.
Seiring dengan itu kami pun melalui Yayasan sedang mulai menggarap pembangunan
Rumah Sakit Pendidikan Unisba di daerah Cicalengka Nagreg, oleh karena itu kepada
para alumni, para orang tua dan kaum muslimin pada umumnya, sekiranya ada
keluangan rejeki dapat berkontribusi baik moril maupun materil dalam pembangunan
Rumah Sakit Pendidikan tersebut.
Para lulusan sarjana, profesi, magister dan doktor yang berbahagia,
Satu hal yang perlu anda sadari, bahwa keberhasilan anda menyelesaikan studi, tidak
lepas dari campur tangan pihak lain, yaitu bisa dosen, sahabat, kekasih, istri/suami dan
yang lebih berperan adalah orang tua. Orang tua kita tidak pernah menampakan rasa
lelah dalam mencari nafkah agar kita dapat menyelesaikana studi. Mereka dengan
sengaja selalu bergembira dihadapan kita agar hati dan perasaan kita tidak terganggu
yang menyebabkan studi kita mengalami kendala, mereka ikhlas menanggung rasa cape,
lelah, sedih dan berbagai perasaan lainnya semata-mata untuk melihat anak-anaknya
sukses. Untuk itu sekalipun anda doktor tetaplah harus merendahkan diri dihadapan
mereka, janganlah berbicara dengan nada keras, bertindak kasar kepada orang tua
apalagi kepada ibu, begitu hati ibu tersakiti maka hilanglah keberkahan dalam hidup
anda semua.
Buya Hamka pernah mengatakan jika kau goreskan luka dihati ibumu, surga sudah bukan
menjadi milikmu. Ibu adalah pintu utama untuk mendapat keberkahan hidup, dengan
doa ibu, hidup kita jadi lapang dan penuh dengan keberkahan. Sekali lagi hormati ibumu,
ibumu dan ibumu. Kasih ibu sepanjang hayat.
v