Page 47 - E-LKPD Pencemaran Lingkungan
P. 47
maupun tanpa didaur ulang.
- Limbah anorganik
Limbah anorganik merupakan sisa sisa aktivitas yang berasal dari bahan-
bahan tak hidup atau bahan sintetis seperti minyak bumi, sisa bahan-bahan kimia,
kaleng aluminium, kasa dan besi. Limbah anorganik ini juga dapat dimanfaatkan
kembali dengan cara daur ulang atau tanpa daur ulang.
Gambar 6.2 Sampah plastik Gambar 6.3 Sampah kaleng
Sumber: google.com Sumber: google.com
Berdasarkan wujudnya, limbah dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu limbah
cair, limbah padat dan limbah gas.
- Limbah cair
Limbah cair adalah segala jenis limbah yang berwujud cairan. Berupa air
beserta bahan-bahan buangan lain, baik yang tercampur (tersuspensi) maupun yang
terlarut dalam air.
- Limbah padat
Limbah padat merupakan limbah yang terbanyak di lingkungan. Klasifikasi
limbah padat (sampah) menurut istilah teknis ada enam kelompok, yaitu:
1. Sampah organik mudah membusuk (garbage): limbah padat semi basah, berupa
bahan-bahan organik yang mudah membusuk.
2. Sampah anorganik dan organik tak membusuk (rubbish): limbah padat
anorganik atau organik cukup kering yang sulit terurai oleh mikroorganisme
sehingga sulit membusuk, misalnya kertas, plastik, kaca dan logam.
38