Page 28 - E-MODULIPS-RABIATUL
P. 28

3.  Bentuk-bentuk integrasi sosial:

                         a.  Integrasi  normatif:  integrasi  yang  terjadi  akibat  adanya  norma-norma  yang
                            berlaku  di  masyarakat.  Contohnya  masyarakat  Indonesia  dipersatukan  dengan

                            semboyan Bhineka Tunggal Ika.
                         b.  Integrasi  fungsional:  integrasi  yang  terbentuk  sebagai  akibat  adanya  fungsi-

                            fungsi  tertentu  dalam  masyarakat.  Sebagai  contoh,  Indonesia  yang  terdiri  dari
                            berbagai suku  mengintegrasikan dirinya dengan  melihat fungsi  masing-masing,

                            misalnya suku Bugis melaut, Jawa bertani, Minang pandai berdagang.

                         c.  Integrasi koersif: integrasi yang dilakukan dengan cara paksaan. Hal ini biasanya
                            dilakukan  bila diyakini  banyaknya  akibat negatif  jika  integrasi tidak dilakukan,

                            atau  pihak  yang  diajak  untuk  melakukan  integrasi  sosial  enggan  melakukan
                            integrasi.  Contohnya  penggunaan  gas  air  mata  untuk  menghentikan  pendemo,

                            penerbitan  undang-undang  untuk  menghargai  hak  asasi  orang  lain,  penertiban
                            pedagang kaki lima, dan lain-lain.



                     4.  Proses integrasi dilakukan melalui dua hal, yaitu:

                         a.  Asimilasi:  bertemunya  dua  kebudayaan  atau  lebih  yang  saling  mempengaruhi
                            sehingga memunculkan  kebudayaan  baru

                            dengan  meninggalkan  sifat  asli

                            tiap- tiap kebudayaan.
                         b.  Akulturasi:  proses  sosial  yang

                            terjadi  bila  kelompok  sosial
                            dengan     kebudayaan     tertentu

                            dihadapkan  pada  kebudayaan

                            asing       (baru)      sehingga
                            kebudayaan asing (baru)

                            diserap/diterima    dan    diolah           Gambar 6.2 Contoh
                            dalam  kebudayaan sendiri  tanpa             Akulturasi Sumber:

                            meninggalkan        sifat     asli           https://i0.wp.com/
                            kebudayaan penerima.









                                                   IPS Kelas VIII |Damainya Negeriku                        19
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33